Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona di Kapal Induk Theodore Roosevelt AS, 1 Anggota AL Tewas

Kompas.com - 14/04/2020, 06:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang anggota Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat meninggal pada Senin (13/4/2020), akibat terjangkit virus corona di kapal induk Theodore Roosevelt.

Pelaut tersebut adalah anggota layanan aktif AS pertama yang meninggal karena komplikasi Covid-19. Ia dirawat intensif sejak 9 April.

Sebelumnya, pelaut itu dinyatakan positif virus corona dua minggu lalu tepatnya pada 30 Maret, menurut keterangan resmi AL AS.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Andai AS Tangani Corona Lebih Cepat | Banyak Kasus Covid-19 di China dari Rusia

"Saya sangat sadar akan dedikasi dan komitmen para pelaut dan marinir kami dalam melayani bangsa kami dalam perang, perdamaian, dan masa Covid-19 yang tidak lazim ini," kata pejabat Sekretaris Angkatan Laut James McPherson dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters.

McPherson menambahkan, ia juga akan mendukung upaya dan keamanan para pelaut serta marinir.

Sejauh ini sekitar 12 persen dari 4.800 kru Theodore Roosevelt dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Update Virus Corona: Spanyol dan Iran Longgarkan Karantina | AS, India, Pakistan Mulai Lagi Perekonomian

Seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya mengatakan, 4 pelaut tambahan dari kapal induk bertenaga nuklir itu telah dibawa ke rumah sakit untuk dipantau dan dalam kondisi stabil.

Pejabat itu mengatakan bahwa dari 585 personel kapal induk yang telah diuji, 428 tidak menunjukkan gejala sedangkan sisanya memiliki gejala.

"Pelaut tidak perlu mati"

Akhir bulan lalu komandan kapal induk, Kapten Brett Crozier, meminta pimpnan AL untuk mengevakuasi sebagian besar awak kapal dan membersihkan kapal.

Baca juga: Trump: Ekonomi AS Pasca Covid-19, Melambung Seperti Roket

Namun surat tersebut bocor ke publik dan mempermalukan Angkatan Laut AS.

"Kami tidak sedang berperang. Para pelaut tidak perlu mati. Jika kami tidak bertindak sekarang, kami gagal merawat dengan baik aset kami yang paling terpercaya, pelaut kami," tulis Crozier.

Reuters mengabarkan, surat itu memicu pemecatan Crozier dan pengunduran diri Sekretaris AL Thomas Modly pekan lalu.

Baca juga: AS Uji Coba Obat Avigan Jepang untuk Pengobatan Covid-19

AL AS minggu ini diperkirakan akan merilis hasil penyelidikan atas surat itu, dan para pejabat belum ada niatan mengangkat kembali Crozier sebagai kapten kapal induk, yang dianggap pahlawan oleh awak kapal.

AL sendiri telah melakukan banyak hal yang diminta Crozier. Sekitar 4.000 pelaut telah dipindahkan ke fasilitas di Guam, lokasi kapal berlabuh setelah jumlah kasus mulai meningkat.

Dampak virus corona juga diwaspadai oleh kapal induk lainnya, Harry S. Truman, yang diumumkan pada Senin (13/4/2020) untuk tetap berada di laut demi melindungi pelaut dari Covid-19.

Baca juga: Jika Saja Lebih Cepat Tanggapi Virus Corona, AS Bisa Selamatkan Banyak Nyawa

"Dalam menghadapi Covid-19 kita perlu melindungi aset kita yang paling berharga, orang-orang kita, dengan menjaga kapal tetap melaut," ucap Wakil Laksamanan Andre Lewis, komandan Armada Kedua AS, dalam sebuah pernyataan.

Pembaruan akan diberikan kepada kru dan keluarga mereka dalam waktu sekitar tiga minggu.

Sejumlah pelaut yang ditugaskan di empat kapal induk, termasuk Roosevelt, kini dinyatakan positif corona.

Baca juga: Corona Belum Reda, tapi AS Bersiap Buka Kembali Negaranya pada Mei

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com