Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di-blacklist Malaysia karena Kritik Pemerintah, Pria Bangladesh Dibela Aktivis

Kompas.com - 27/07/2020, 15:16 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - MADPET (Malaysians Against Death Penalty and Torture) menyatakan dukungannya ke aktivis HAM Bangladesh yang di-blacklist Malaysia, karena mengkritik pemerintah "Negeri Jiran" tentang penanganan imigran tak berdokumen saat lockdown.

Mohamad Rayhan Kabir, nama pria Bangladesh tersebut, akan dideportasi oleh Departemen Imigrasi Malaysia dan akan dilarang masuk lagi ke negara pimpinan PM Muhyiddin Yassin itu.

Alasannya, Rayhan Kabir dituding melayangkan kritik yang tidak benar ke pemerintah Malaysia dalam sebuah video dokumenter.

Baca juga: 24 Pengungsi Rohingya Ditakutkan Tenggelam saat Menuju Malaysia

"Warga Bangladesh tersebut akan dideportasi dan di-blacklist untuk masuk Malaysia selamanya," kata Direktur Jenderal Imigrasi Malaysia, Datuk Khairul Dzaimee Daud.

Video berjudul 101 East: Locked Up in Malaysia Lockdown itu diunggah pada 3 Juli oleh Al Jazeera.

Kabir mengkritik penanganan pemerintah "Negeri Jiran" terhadap imigran ilegal, dan polisi Malaysia menganggap keluhan yang diucapkannya di video "tak akurat serta bias".

Baca juga: Bakamla RI dan Malaysia MEA Bicarakan Isu Keamanan Laut

Keputusan Departemen Imigrasi Malaysia ini digugat oleh MADPET. Menurut mereka, departemen itu mengeluarkan keputusan sepihak tanpa melibatkan pengadilan bahkan perdana menteri.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com