Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putin: Kapal Rusia Akan Dilengkapi Persenjataan Hipersonik

Kompas.com - 27/07/2020, 13:35 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber TASS

MOSKWA, KOMPAS.com – Rusia menggelar parade Angkatan Laut berskala besar di Kronshtadt, St Petersburg, pada Minggu (26/7/2020).

Dilansir dari kantor berita pemerintah Rusia TASS, parade tersebut hanya peserta dengan jumlah terbatas karena saran pembatasan sosial oleh para epidemiolog.

Dalam parade tersebut, Rusia memamerkan beberapa unit kapal, seperti kapal selam Petropavlovsk-Kamchatsky dan kapal penyelamat Nina Sokolova.

Selain itu, ada kapal korvet Kazanets, Stoiky, dan Urengoy. Lainnya ada kapal patroli Vasily Bykov. Kapal serbu amfibi Korolyov dan Minsk juga tak ketinggalan hadir dalam parade tersebut.

Baca juga: Tegas, Jerman Tolak Usulan agar Rusia Masuk G7

Kapal perusak Vice Admiral Kulakov juga dipamerkan dalam parade tersebut.

Meski jumlah pesertanya terbatas, parade tersebut diikuti oleh 1.500 peserta.

Selain itu, terdapat 219 kapal dari berbagai kelas dan 71 pesawat juga turut dipamerkan dalam pawai tersebut. Tak ketinggalan 126 unit kendaraan tempur (ranpur) juga diikutsertakan.

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, tahun ini Angkatan Laut Rusia akan mengoperasikan 40 unit kapal baru.

Baca juga: Inggris Tuduh Rusia Lakukan Uji Coba Senjata Luar Angkasa

Fokus kapal-kapal tersebut sedianya akan dilengkapi dengan persenjataan hipersonik.

“Tahun ini, 40 kapal dari berbagai kelas akan dioperasikan oleh Angkatan Laut Rusia,” kata Putin.

Putin menambahkan, beberapa waktu lalu Rusia juga memulai pembangunan enam kapal di tiga galangan kapal yang berbeda-beda.

Baca juga: Putin: Dunia Berutang Budi pada Uni Soviet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber TASS
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com