Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Elizabeth II Beri Gelar Bangsawan kepada Kapten Tom Moore

Kompas.com - 18/07/2020, 21:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Telegraph

LONDON, KOMPAS.com - Kapten Tom Moore mendapatkan gelar bangsawan Sir dari Ratu Elizabeth II dalam upacara penganugerahan yang berlangsung di Kastil Windsor.

Veteran berusia 100 tahun itu didampingi putri dan menantunya, Hannah dan Colin Ingram, cucunya Benji dan Georgia, pada Jumat (17/7/2020).

Kapten Tom Moore dianggap berjasa mengumpulkan donasi bagi Dinas Kesehatan Inggris (NHS) selama lockdown Covid-19. Menghasilkan donasi 32,7 juta poundsterling (Rp 607,5 miliar).

Baca juga: Kumpulkan Rp 556 Miliar untuk Staf Medis, Kapten PD II Naik Pangkat di Usia 100 Tahun

Pada 5 April, atau ketika Inggris dua pekan memasuki lockdown, dia mulai berjalan mengitari kebun sebagai bentuk dukungan bagi NHS Charities Together.

Awalnya, sang perwira mengatakan dia berharap bisa membantu mengumpulkan donasi 1.000 poundsterling (Rp 18,5 juta) saat dia berulang tshun ke-100.

Aksinya kemudian menjadi viral di dunia, di mana total ada sekitar 1,5 juta orang yang memberikan sumbangan bagi garda medis dalam menangani pasien virus corona.

Perdana Menteri Boris Johnson, yang merekomendasikan gelar kebangsawanan, mengucapkan selamat kepadanya melalui kicauan di Twitter.

"Bangkitlah Sir Tom! Anda sangat layak mendapatkannya. Anda telah menginspirasi seluruh negara dengan aksi Anda," jelas Johnson.

Dilansir The Telegraph Sabtu (18/7/2020), penganugerahan gelar ksatria kepada Kapten Tom terasa spesial. Tak hanya terjadi di luar agenda yang ditetapkan kerajaan.

Namun juga berlangsung di saat wanah Covid-19 menghantam seluruh dunia, dan menyebabkan pertemuan di masa mendatang terpaksa ditunda.

Baca juga: Galang Dana dengan Jalan Kaki untuk NHS, Veteran Ini Kumpulkan Rp 309 Miliar

Moore menerima gelarnya dari Ratu Elizabeth II pukul 15.00 waktu setempat, di mana mereka sempat bercakap-cakap selama lima menit.

Pedang yang dipakai Ratu untuk menahbiskan pria berusia satu abad itu sebelumya digunakan oleh ayahnya, Raja George Ke-VI.

Sebelum upacara, Ratu yang hampir berusia seabad, tepatnya 94 tahun, sempat terdengar mengatakan "bisa mencapai usia 100 tahun sangatlah luar biasa."

Kepada pensiunan kapten Angkatan Darat Inggris itu, Ratu kemudian bertanya apakah dia pernah selama diisolasi selama pandemi.

Kedatangan Sri Ratu ke quadrangle (lapangan segi empat) Kastil Windsor diiringi suara bagpipe yang dimainkan Mayor Peniup Richard Grisdale, dari Resimen Skotlandia.

Baca juga: Setelah Berhasil Galang Dana untuk NHS, Lagu Veteran 99 Tahun Ini Puncaki Tangga Lagu Inggris

Kapten Sir Tom Moore sebelum acara mengungkapkan, dia "tidak pernah bermimpi atau membayangkan" dan jelas adalah "hari spesial" bertemu Ratu.

Bahkan saat bertemu pemimpin monarki Inggris sejak 1952 itu, dia sempat bercanda "jika saya sampai berlutut saya mungkin tak bisa bangun lagi."

"Bisa berada sedekat itu dengan beliau dan mendapatkan kata-katanya yang manis adalah hal luar biasa. Sangat luar biasa," jelasnya senang.

Tak hanya dianugerahi titel ksatria, dia juga mendapatkan gelar Kolonel Kehormatan dari kementerian pertahanan atas jasanya.

Baca juga: Saudara Tiri PM Inggris Kritik Layanan Medis NHS di Downing Street Nomor 10

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com