Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB: Covid-19 Buat 265 Juta Penduduk Dunia Terancam Kelaparan

Kompas.com - 17/07/2020, 18:26 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber ABCNews

Sekelompok senator bipartisan menulis surat kepada Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, dan Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer, yang mendesak mereka untuk memprioritaskan "investasi AS yang signifikan dalam respons internasional" dalam paket pendanaan darurat berikutnya.

Di DPR, setidaknya 125 anggota telah menandatangani surat yang serupa kepada pimpinan DPR, memperingatkan, "Kami tidak bisa membiarkan bantuan asing global kekurangan sumber daya karena itu merupakan komponen penting dari tanggapan Covid-19."

Baca juga: Terungkap, Ini Profil Mata-mata Rusia yang Hendak Curi Penelitian Vaksin Covid-19

Lebih banyak bantuan AS akan mampu membantu mengurangi dampak pandemi virus corona di seluruh dunia.

Lowcock mengatakan AS sebagai negara dengan ekonomi terkaya di dunia lambat untuk bertindak dan "menunggu terlalu lama untuk mengatasi ini."

Dalam nada kritis yang luar biasa, Lowcock telah memohon bantuan yang lebih besar dari AS.

"Saya tidak memiliki pohon uang ajaib, tetapi para donatur bisa melakukannya dan mereka telah menggunakannya untuk melindungi, saya pikir dengan bijak, kepada ekonomi mereka sendiri dan negara mereka sendiri."

"Dan apa yang saya katakan tadi bisa menjadi ide yang sangat bagus untuk menggunakan mungkin 1 persen dari uang mereka untuk tindakan empati dan kemurahan hati manusia untuk melindungi negara-negara miskin," ungkapnya.

Baca juga: Tangani Covid-19, 1.032 Dokter India Terinfeksi, 99 Meninggal

Secara khusus, Program Pangan Dunia memperingatkan di awal pekan ini bahwa ada 10 negara dengan total 135 juta orang, telah menghadapi krisis pangan yang serius, seperti di Yaman, Republik Demokratik Kongo, Afghanistan, Venezuela, Ethiopia, Sudan Selatan, Suriah, Sudan, Nigeria, dan Haiti.

Tapi itu bisa hampir 2 kali lipat menjadi 265 juta orang, jika kebutuhan mendesak karena virus corona ini tidak terpenuhi.

Lebih dari 588.000 orang telah meninggal secara global akibat virus corona, yang telah menginfeksi 13,6 juta orang di 216 negara, wilayah maupun teritori.

Baca juga: Minim Ranjang di RS, Korsel Khawatir Covid-19 Makin Parah di Musim Dingin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Israel Klaim Senjatanya Sendiri Tak Mungkin Picu Kebakaran Besar yang Tewaskan 45 Orang di Rafah

Global
Bagaimana Rencana 'The Day After' Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Bagaimana Rencana "The Day After" Bisa Bantu Mengakhiri Perang di Gaza

Internasional
Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Jelang Pemilu, Meksiko Akan Kerahkan 27.000 Tentara dan Garda Nasional

Global
Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel...

Saat Politikus AS Nikki Haley Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel...

Global
Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Rangkuman Hari Ke-825 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Minta Dunia Tak Bosan | Putin Wanti-wanti Barat soal Senjata

Global
Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Tragedi di Desa Yahidne Dinilai Jadi Gambaran Rencana Putin atas Ukraina

Internasional
Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Kolombia Selangkah Lagi Larang Adu Banteng mulai 2027

Global
Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Hamas Tewaskan 1.189 Orang, Israel 36.096 Orang

Global
Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Latihan Militer China

Global
Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Israel Mengelak Serangannya ke Rafah Sebabkan Kebakaran Mematikan

Global
[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

[POPULER GLOBAL] Serangan Israel Bakar Hidup-hidup Pengungsi | Biden Terkesan Membela

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com