Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan Berujung Lonjakan Kasus Covid-19, 3 Negara Bagian AS Tutup Lagi

Kompas.com - 14/07/2020, 16:08 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

SACRAMENTO, KOMPAS.com - Total 3 negara bagian di Amerika Serikat (AS) tutup lagi, akibat kasus Covid-19 yang terus melonjak usai pembukaan kembali.

Ketiga negara bagian tersebut adalah California, New Mexico, dan Oregon.

Penutupan kembali telah dilakukan pada Senin (13/7/2020).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Pesat, Restoran dan Bar di California Ditutup Kembali

Kemudian setidaknya 27 negara bagian menunda pembukaan kembali perekonomiannya, atau menerapkan lagi aturan-aturan pencegahan virus corona.

Akibat jumlah kasus yang terus meningkat, Gubernur California dan New Mexico menerapkan lagi larangan makan di tempat.

Sementara itu di Oregon, gubernur menambah aturan penutup wajah dipakai di pertemuan luar ruangan jika social distancing tak dapat diterapkan.

Baca juga: Penembakan di Walmart, California, 2 Orang Tewas 4 Orang Luka

Gubernur California Gavin Newsom telah memerintahkan penduduk di wilayahnya membatalkan semua kegiatan publik di dalam ruangan.

Newsom menerangkan, ruang makan di restoran, tempat penyimpanan anggur, ruang pencicipan, bioskop, pusat hiburan keluarga, kebun binatang, dan museum harus ditutup. Bar juga harus ditutup.

"Kami melihat peningkatan menyebarnya virus," ujar gubernur dikutip dari CNN Senin (13/7/2020).

"Itu sebabnya kita semua harus mengakui secara sadar bahwa Covid-19 tidak akan pergi dalam waktu dekat," lanjutnya.

Baca juga: Virus Tidak Libur Saat Weekend, Gubernur California Marahi Warganya yang ke Pantai

Total 30 dari 58 kabupaten yang ada dalam daftar pemantauan di negara bagian itu, harus menutup pusat kebugaran, tempat ibadah, kantor untuk sektor non-esensial, layanan perawatan pribadi, salon rambut dan pangkas rambut, dan mal dalam ruangan.

Departemen Kesehatan Masyarakat California melaporkan 8.458 kasus baru Covid-19 dan 23 kematian baru pada Senin, yang membuat total kasus menjadi 329.162 dan korban meninggal 7.040.

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat inap meningkat 28 persen selama 2 minggu, ungkap Newsom.

California merupakan salah satu negara bagian AS yang kasusnya meningkat tinggi, dan mereka bukan satu-satunya yang harus mundur lagi guna menangani virus corona.

Baca juga: Warga Bandel Sepelekan Virus Corona, Melbourne Lockdown Lagi

Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham menerapkan pembatasan baru, untuk tempat didik di dalam restoran dan kafe-kafe bir.

Pada 1 Juni makan di dalam restoran sempat diizinkan, tapi sekarang dilarang lagi.

Begitu pun dengan kafe-kafe bir, yang sempat dibolehkan membawa masuk pelanggan pada 15 Juni. Mereka hanya boleh melayani pelangan di luar dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Dalam 2 minggu terakhir New Mexico telah mencatatkan 3.049 kasus baru Covid-19, atau 20,2 persen dari total kasus positif di seluruh negara bagian selama pandemi. Demikian keterangan kantor gubernur yang dikutip CNN.

Baca juga: 1 Murid Terkena Virus Corona, 8 Sekolah di Perancis Ditutup

Namun beda halnya dengan Gubernur Oregon Kate Brown yang mengumumkan, pertemuan di dalam ruangan seperti pesta ulang tahun atau makan malam dibatasi maksimal 10 orang.

Acara-acara keagamaan, pusat kebugaran, dan restoran ada di daftar pengecualian perintah gubernur.

Lalu Gubernur Wyoming Mark Gordon pada Senin juga mengumumkan, ia memperpanjang pembatasan di negaranya hingga 31 Juli.

Sementara itu di tengah lonjakan kasus corona yang dialami beberapa negara bagian, New Jersey adalah satu dari segelintir yang kasus barunya menurun.

Mereka telah mencabut peraturan bagi angkutam umum, bus, dan kereta api yang hanya boleh mengangkut 50 persen penumpang.

Baca juga: Lama Ditutup akibat Covid-19, Jerman Buka Kembali Rumah Ibadah dan Taman Bermain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com