Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembukaan Berujung Lonjakan Kasus Covid-19, 3 Negara Bagian AS Tutup Lagi

Ketiga negara bagian tersebut adalah California, New Mexico, dan Oregon.

Penutupan kembali telah dilakukan pada Senin (13/7/2020).

Kemudian setidaknya 27 negara bagian menunda pembukaan kembali perekonomiannya, atau menerapkan lagi aturan-aturan pencegahan virus corona.

Akibat jumlah kasus yang terus meningkat, Gubernur California dan New Mexico menerapkan lagi larangan makan di tempat.

Sementara itu di Oregon, gubernur menambah aturan penutup wajah dipakai di pertemuan luar ruangan jika social distancing tak dapat diterapkan.

Gubernur California Gavin Newsom telah memerintahkan penduduk di wilayahnya membatalkan semua kegiatan publik di dalam ruangan.

Newsom menerangkan, ruang makan di restoran, tempat penyimpanan anggur, ruang pencicipan, bioskop, pusat hiburan keluarga, kebun binatang, dan museum harus ditutup. Bar juga harus ditutup.

"Kami melihat peningkatan menyebarnya virus," ujar gubernur dikutip dari CNN Senin (13/7/2020).

"Itu sebabnya kita semua harus mengakui secara sadar bahwa Covid-19 tidak akan pergi dalam waktu dekat," lanjutnya.

Total 30 dari 58 kabupaten yang ada dalam daftar pemantauan di negara bagian itu, harus menutup pusat kebugaran, tempat ibadah, kantor untuk sektor non-esensial, layanan perawatan pribadi, salon rambut dan pangkas rambut, dan mal dalam ruangan.

Departemen Kesehatan Masyarakat California melaporkan 8.458 kasus baru Covid-19 dan 23 kematian baru pada Senin, yang membuat total kasus menjadi 329.162 dan korban meninggal 7.040.

Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat inap meningkat 28 persen selama 2 minggu, ungkap Newsom.

California merupakan salah satu negara bagian AS yang kasusnya meningkat tinggi, dan mereka bukan satu-satunya yang harus mundur lagi guna menangani virus corona.

Gubernur New Mexico Michelle Lujan Grisham menerapkan pembatasan baru, untuk tempat didik di dalam restoran dan kafe-kafe bir.

Pada 1 Juni makan di dalam restoran sempat diizinkan, tapi sekarang dilarang lagi.

Begitu pun dengan kafe-kafe bir, yang sempat dibolehkan membawa masuk pelanggan pada 15 Juni. Mereka hanya boleh melayani pelangan di luar dengan kapasitas maksimal 50 persen.

Dalam 2 minggu terakhir New Mexico telah mencatatkan 3.049 kasus baru Covid-19, atau 20,2 persen dari total kasus positif di seluruh negara bagian selama pandemi. Demikian keterangan kantor gubernur yang dikutip CNN.

Namun beda halnya dengan Gubernur Oregon Kate Brown yang mengumumkan, pertemuan di dalam ruangan seperti pesta ulang tahun atau makan malam dibatasi maksimal 10 orang.

Acara-acara keagamaan, pusat kebugaran, dan restoran ada di daftar pengecualian perintah gubernur.

Lalu Gubernur Wyoming Mark Gordon pada Senin juga mengumumkan, ia memperpanjang pembatasan di negaranya hingga 31 Juli.

Sementara itu di tengah lonjakan kasus corona yang dialami beberapa negara bagian, New Jersey adalah satu dari segelintir yang kasus barunya menurun.

Mereka telah mencabut peraturan bagi angkutam umum, bus, dan kereta api yang hanya boleh mengangkut 50 persen penumpang.

https://www.kompas.com/global/read/2020/07/14/160854370/pembukaan-berujung-lonjakan-kasus-covid-19-3-negara-bagian-as-tutup-lagi

Terkini Lainnya

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke