Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Buka Disuruh Tutup Lagi, Pemilik Restoran di Miami Emosi

Kompas.com - 08/07/2020, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Pemerintah Miami memerintahkan restoran-restoran untuk tutup lagi, hanya berselang beberapa minggu setelah buka kembali.

Beberapa minggu lalu, restoran di sana sudah buka kembali dengan pelayanan makan di tempat, di mana restoran mulai menyambut para pelanggannya.

Melansir dari Reuters Senin (6/7/2020), pengumuman penutupan restoran disampaikan oleh Wali kota Miami Carlos Gimenez pada Senin, lantaran jumlah kasus baru Covid-19 melonjak.

Gimenez menyebutkan bahwa hingga Senin itu ada sekitar 48.000 orang terinfeksi corona dari 2,8 juta penduduk yang ada.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat Pesat, Restoran dan Bar di California Ditutup Kembali

Pada Senin malam, pemerintah memberikan pernyataan tambahan bahwa restoran-restoran memungkinkan untuk tetap buka dengan memberikan pelayanan pesan antar.

Meski demikian, pelaku usaha restoran khawatir mengenai keberlangsungan bisnis mereka ke depan.

“Kami terbakar emosi, kami sudah kepayahan secara finansial, dan kami juga trauma melihat semua yang terjadi,” kata Karina Iglesias, mitra di restoran populer Spanyol Niu Kitchen dan Arson di pusat kota Miami.

Michael Beltran chef-partner di Ariete Hospitality Group yang memiliki beberapa restoran populer di Miami, juga tengah memperjuangkan usahanya di tengah pandemi.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Negara Bagian AS Batasi Kapasitas Pengunjung Restoran

Beltran mengatakan bahwa dia memiliki 80 karyawan yang harus menghidupi keluarganya masing-masing.

Dia tidak bisa membayangkan bagaimana harus mengatakan kepada karyawannya bahwa sebagian dari mereka akan dirumahkan kembali, setelah sebagian dari mereka sudah diminta untuk bekerja kembali.

Sekarang, mereka akan menjadi pengangguran kembali. "Dari apa yang mereka katakan kepada saya, saya melakukan hal yang tepat (untuk buka kembali), dan sekarang kita ada di titik harus tutup kembali," kata Beltran.

Dilaporkan pada Senin (6/7/2020), Florida menjadi titip penyebaran Covid-19 tertinggi di antara negara-negara bagian AS lainnya. Miami yang merupakan kota metropolitan di Florida menjadi sorotan.

Baca juga: Menipu Publik, 2 Pemilik Restoran Seafood Thailand Dipenjara 1.446 Tahun

Secara nasional, kasus corona melonjak di angka puluhan ribu dan angka kematiannya mencapai 130.000 orang.

Selama delapan hari berturut-turut hingga Senin, Texas mencatat tingkat tertinggi dalam jumlah orang yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19.

Ada kenaikan lebih dari 500 pasien, sehingga totalnya menjadi hampir 8.700 pasien.

Saat itu, di California pasien rawat inap karena Covid-19 telah melonjak 50 persen selama dua minggu terakhir, yang membuat gedung DPR di Sacramento, California ditutup untuk dibersihkan sepenuhnya.

Restoran yang menjadi pusat tempat berkumpulnya orang-orang turut menjadi sasaran pemberian peringatan keras dan diminta untuk tutup sementara waktu.

Baca juga: Setengah dari Populasi Jerman Khawatirkan Gelombang Kedua Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com