Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Esainya Sebut Xi Jinping Pemimpin Kejam, Profesor Hukum China Ditahan

Kompas.com - 07/07/2020, 13:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Seorang teman sang profesor menyebut tuduhan itu "konyol dan tak tahu malu."

Ia melanjutkan, Xu dijadikan tahanan rumah sejak minggu lalu.

Setelah Tsinghua dilaporkan melarang Xu mengajar dan melakukan penelitian pada 2019, ratusan alumni Tsinghua menandatangani petisi online yang menyerukan status Xu dipulihkan kembali.

Petisi online ini juga ditandatangani oleh akademisi dari seluruh dunia.

Baca juga: John Bolton: Sambil Makan Steak Salmon, Xi Jinping Puji Donald Trump

Sensor meningkat

Tsinghua dan otoritas keamanan publik di Beijing belum memberikan tanggapan terkait kasus ini pada Senin (6/7/2020).

Kebebasan berpendapat di China dikontrol ketat oleh Partai Komunis, tetapi pengawasan itu semakin ketat bahkan serasa mencekik saat dipimpin Xi Jinping.

Pengadilan China tahun lalu memvonis 12 tahun penjara bagi Huang Qi seorang "pembangkang di dunia maya", yang situs webnya mengunggah topik-topik sensitif termasuk hak asasi manusia.

Huang dituding telah "membocorkan rahasia negara".

Baca juga: Trump Dikabarkan Minta Bantuan Xi Jinping agar Menang Pilpres

Ruang diskusi publik kian menyusut tahun ini, karena pemerintahan Xi terus berupaya menangkis kritik soal Covid-19, yang diyakini para ilmuwan muncul pertama di pasar Wuhan.

Chen Jieren eks jurnalis People's Daily media yang menjadi corong suara Partai Komunis, dinyatakan bersalah pada Mei karena dituding "menimbulkan pertengakaran dan memprovokasi masalah", serta karena mengunggah informasi "palsu" dan "negatif".

Kemudian Ren Zhiqiang seorang taipan properti dan kritikus Partai Komunis China, juga ditahan setelah menulis esai yang sangat kritis terhadap respons Xi menangani wabah virus corona.

Baca juga: Trump Tak Mood Berbicara dengan Presiden China Xi Jinping

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com