Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Kapal di Filipina, 14 Orang Hilang

Kompas.com - 29/06/2020, 20:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber AFP

MANILA, KOMPAS.com - Tim penyelamat Filipina, Senin (29/6/2020) mencari 14 orang yang menghilang setelah sebuah kapal nelayan lokal bertabrakan dengan sebuah kapal kargo.

Kecelakaan yang terjadi pada Minggu pagi perairan barat daya Manila, menyebabkan kapal nelayan tersebut, Liberty 5, ditemukan terbalik di lepas pantai Provinsi Mindoro Barat.

Kapten kapal kargo Vienna Wood, yang teregistrasi di Hong Kong, meminta bantuan "beberapa jam kemudian", di mana kapal itu dikawal berlabuh oleh penjaga pantai Filipina.

Hal itu dikatakan oleh juru bicara Penjaga Pantai Filipina, Komodor Armando Balilo, seperti dilansir pada AFP.

Baca juga: Banyak Kasus Orang Hilang, Meksiko Larang Kremasi Korban Covid-19

Otoritas Filipina mengerahkan pesawat terbang dan kapal untuk mencari orang-orang yang hilang tersebut. Di antara keempatbelas orang yang hilang tersebut terdapat 12 kru Filipina dan dua orang penumpang.

Akibat arus laut yang kuat, pencarian pada Minggu malam terganggu. Pencarian kembali dilakukan pada Senin pagi.

Filipina sendiri memiliki catatan keselamatan pelayaran yang buruk. Kebanyakan kasus kecelakaan kapal dan orang meninggal di kapal terjadi di kapal kayu yang menjadi moda transportasi antar-pulau.

Ada juga insiden yang diduga akibat perselisihan maritim.

Baca juga: Kapal Nelayannya Dikejar Kapal China di Laut China Timur, Jepang Protes

Pada Juni 2019, kapal pukat ikan China menabrak sebuah kapal Filipina di dekat Reed Bank, sebuah wilayah di Laut China Selatan yang termasuk ke dalam wilayah Filipina namun juga diklaim oleh China.

Sebanyak 22 orang Filipina diselamatkan oleh nelayan Vietnam setelah kecelakaan itu. Insiden yang membuat Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, menghadapi tuduhan membela China.

Duterte lantas mengecilkan kasus tersebut sebagai "kecelakaan" dan menerima tawaran China untuk menggelar investigasi bersama.

Baca juga: ABK Indonesia yang Bekerja di Kapal China Meninggal di Pakistan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com