BRASILIA, KOMPAS.com - Sebuah gambar menunjukkan 2 mayat korban Covid-19 dimasukkan ke dalam kantong sampah.
Jasad kedua pasien Covid-19 itu diletakkan di sisi kanan-kiri (mengapit) seorang pasien di sebuah rumah sakit di Rio de Janeiro, Brasil.
Jarak antara pasien dengan 2 jasad korban virus corona itu hanya berjarak satu lengan. Foto yang mengejutkan itu kemudian diketahui diambil oleh Persatuan Perawat Rio (RNU).
Di tempat lainnya, terdapat 3 kontainer, yang masing-masing mampu menampung 75 mayat, tampak di luar rumah sakit yang mungkin sama, dalam sebuah rekaman yang disiarkan oleh CNN.
Baca juga: Covid-19 di Brasil Capai 1 Juta Kasus, Hampir 50.000 Pasien Meninggal
Dilansir Daily Mail, Brasil sejauh ini mencatat 52.000 angka kematian akibat Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Lebih dari 1.1 juta orang di Brasil terinfeksi virus tersebut, angka yang sangat tinggi dibandingkan negara mana pun di luar Amerika Serikat.
Kurangnya pengujian di negara terbesar di Amerika Selatan itu, menyebabkan para ahli memperkirakan angka sebenarnya mungkin bisa jauh lebih tinggi dari yang dilaporkan.
Sebanyak 181 perawat juga dilaporkan telah meninggal dunia di Brasil. Angka itu juga merupakan tertinggi di dunia, sementara 15.000 lebih tenaga medis lainnya terinfeksi virus corona.
Baca juga: Tukang Gali Kubur di Brasil: Kami Tidak Takut Apa pun Kecuali Covid-19
Sementara Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, kerap membandingkan virus corona sebagai flu kecil. Dia kerap meremehkan wabah dan berulangkali mencemooh tindakan pencegahan di Brasil, sampai-sampai Hakim Federal Brasil memerintahkan dia untuk memakai masker di tempat umum.
Bahkan Bolsonaro secara terang-terangan telah menentang konsesus para pakar kesehatan masyarakat yang ingin memperlambat laju penularan wabah.
Presiden Bolsonaro telah mengkritik upaya lockdown dan perintah jaga jarak sosial (social distancing) yang dikeluarkan oleh gubernur dan wali kota. Dia mengatakan kerusakan ekonomi mereka lebih buruk daripada penyakit Covid-19.
Baca juga: Jika Tak Pakai Masker, Presiden Brasil Diancam Bakal Didenda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.