Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tak Pakai Masker, Presiden Brasil Diancam Bakal Didenda

Kompas.com - 24/06/2020, 20:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mendapat ancaman dari hakim dia bakal didenda jika terus mengabaikan protokol kesehatan dengan tak memakai masker.

Bolsonaro, yang dijuluki Dondal Trump dari Negeri Tropis, sering menolak mematuhi regulasi di tengah semakin mengkhawatirkannya kasus virus corona di sana.

Saat ini, Brasil menjadi negara yang paling terdampak Covid-19 di dunia setelah AS, dengan kasus infeksi mencapai 1,1 juta, dengan 51.000 korban meninggal.

Baca juga: Covid-19 di Brasil Capai 1 Juta Kasus, Hampir 50.000 Pasien Meninggal

Tingginya penularan membuat demonstrasi merebak dalam beberapa pekan terakhir, dengan Jair Bolsonaro dituding tak becus menangani pandemi.

Keputusannya menolak lockdown dengan alasan fokus memulihkan ekonomi negara membuat publik di seantero Negeri "Samba" terpecah.

Hakim kini mengancam Bolsonaro bakal didenda jika terus mengabaikan peraturan pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19.

Hakim Federal Renato Borelli menyatakan, Presiden Brasil 65 tahun itu bakal dikenai denda 2.000 reais, atau sekitar Rp 5,4 juta.

Dilansir Daily Mirror Selasa (23/6/2020), denda itu akan dikenakan setiap kali Jair Bolsonaro tidak menerapkan aturan pencegahan.

Pemimpin sayap kanan tersebut menuai kemarahan setelah hadir dalam aksi politik, dan mengabaikan aturan pencegahan di tengah tingginya infeksi.

Baca juga: Tukang Gali Kubur di Brasil: Kami Tidak Takut Apa pun Kecuali Covid-19

Pemimpin yang berkuasa sejak 1 Januari 2019 itu selalu berargumen, lockdown dan pembatasan sosial hanya akan berakibat pada kehancuran ekonomi.

Sama seperti Presiden AS Donald Trump, Bolsonaro juga memaksakan pemberian obat anti-malaria seperti klorokuin untuk mengobati virus corona.

Tetapi sorotan yang paling besar adalah fakta bahwa dia tidak pernah memakai masker menyusul serangkaian demonstrasi di Brasilia.

Dikutip BBC, dalam salah satu unjuk rasa, dia terlihat batuk tanpa menutupi mulutnya, atau bersin dan kemudian menyalami perempuan.

Kewajiban mengenakan masker di kawasan Distrik Federal, baik itu di transportasi atau perkantoran, diterapkan Gubernur Ibaneis Rocha pada 30 April.

Karena itu, Hakim Borelli menetapkan bahwa Bolsonaro yang merupakan Presiden Brasil sekali pun tidak boleh merasa lebih tinggi dari aturan.

Baca juga: Bagaimana Wabah Virus Corona Berubah Jadi Politis di Brasil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com