Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Trump, Presiden Brasil Ancam Keluar dari WHO

Kompas.com - 06/06/2020, 14:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengancam, dia akan membawa negaranya keluar dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Ancaman itu mengikuti koleganya, Presiden AS Donald Trump, yang sudah lebih dahulu mengumumkan hengkang dari organisasi di bawah PBB itu.

"Saya mengatakannya sekarang, AS sudah meninggalkan WHO, dan kami tengah mengkajinya di masa mendatang," ujar Jair Bolsonaro.

Baca juga: Dianggap Hotspot Baru Virus Corona, AS Larang Pengunjung dari Brasil

Kepada awak media di depan kantor kepresidenan, Prsiden Brasil berusia 65 tahun itu menyebut organisasi itu "ideologinya bias".

Dijuluki "Trump dari Negeri Tropis", Bolsonaro mengikuti sejumlah langkah kontroversial sang Presiden AS ketika virus corona merebak.

Selain meremehkan berbahayanya virus ini, Bolsonaro juga mengkritik langkah gubernurnya yang menerapkan karantina wilayah.

Kemudian seperti diberitakan AFP Sabtu (6/6/20200, dia juga menyerukan penggunaan obat klorokuin dan hidroksiklorokuin untuk melawan Covid-19.

Pekan lalu, Trump mengumumkan dia keluar dari WHO, setelah dia menuduh organisasi itu terlalu bias dengan China, berkaitan asal wabah Covid-19.

Dalam klaim Bolsonaro, klaim kompatriotnya itu menjadi kenyataan setelah beberapa hari kemudian, uji klinis hidroksiklorokuin ditangguhkan.

Organisasi yang berbasis di Jenewa itu menangguhkan uji klinis, setelah berbagai penelitian menunjukkan kekhawatiran akan efektivitas obat.

Baca juga: Lewati Rusia, Brasil Catatkan Kasus Covid-19 Terbanyak Kedua di Dunia

Temuan dalam jurnal itu menyanggah Trump, yang beberapa pekan sebelumnya mengaku sempat mengonsumsi obat itu sebelum berhenti.

Namun pada Kamis (4/6/2020), sebagian besar penulis di jurnal The Lancet atau New England Journal of Medicine menarik lagi pekerjaan mereka.

Dalam pertimbangan pakar, mereka menyatakan tidak bisa lagi mempertanggungjawabkan data karena produsen obat itu menolak diaudit.

Setelah pernyataan itu, WHO kemudian memutuskan untuk melanjutkan lagi uji klinis obat yang digunakan untuk penyakit auto-imun dan malaria.

Bolsonaro kemudian menanggapi pengumuman itu dengan mengomentari hilangnya pendapatan 400 jutta dollar AS (Rp 5,6 triliun) dari AS.

Baca juga: Virus Corona, Rumah Sakit di Kota Terbesar Brasil Hampir Kolaps

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Hamas Rilis Video Perlihatkan Sandera Israel di Gaza, Ini Pesannya

Global
Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Demo Protes Perang Gaza Terus Meningkat di Sejumlah Kampus AS

Global
Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Sejarah Panjang Hubungan Korea Utara dan Iran

Internasional
Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Koalisi AS Masih Bertarung Lawan Houthi, Jatuhkan 4 Drone dan 1 Rudal Anti-Kapal

Global
Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com