Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Demonstran, PM Inggris Boris Johnson Terlibat Kecelakaan Beruntun

Kompas.com - 18/06/2020, 15:14 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC,AFP

LONDON, KOMPAS.com - Mobil yang membawa Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terlibat kecelakaan beruntun di London, Rabu (17/6/2020) waktu setempat.

Dilansir dari AFP, kecelakaan terjadi lantaran mobil itu menghindari seorang demonstran di jalan. Mobil PM Inggris tersebut ditabrak kendaraan lainnya dari belakang.

Demonstran itu langsung diamankan petugas berwenang di tempat kejadian. Ia diberitakan berlari menuju mobil sedan Jaguar PM Inggris yang beranjak meninggalkan Gedung Parlemen dan dikawal polisi.

Baca juga: Covid-19, Inggris Siapkan Skenario Stalin jika PM Boris Johnson Meninggal

AFP memberitakan, ada sebuah video yang memperlihatkan mobil Boris Johnson mengerem mendadak dan ditabrak kendaraan di belakang rombongan itu.

Polisi kemudian bergerak cepat untuk membekuk si demonstran.

Downing Street, kantor PM Inggris, mengonfirmasi kecelakaan tersebut dan melaporkan tidak ada luka-luka yang diderita para penumpang.

Baca juga: Siap Bekerja Lagi, PM Inggris Boris Johnson Langsung Hadapi Tugas Berat

Sementara itu, demonstran yang ditangkap diyakini sedang memprotes tindakan Turki terhadap pemberontak Kurdi.

Polisi membekuk seorang demonstran dekat Gedung Parlemen Inggris, yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun mobil PM Inggris Boris Johns, Rabu (17/6/2020).REUTERS/HANNAH MCKAY Polisi membekuk seorang demonstran dekat Gedung Parlemen Inggris, yang menjadi penyebab kecelakaan beruntun mobil PM Inggris Boris Johns, Rabu (17/6/2020).
Polisi Metropolitan London mengonfirmasi kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 waktu setempat di Parliament Square.

"Kendaraan polisi ikut serta sebagai pengamanan," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikutip AFP.

Baca juga: Boris Johnson Apresiasi 2 Perawat yang Bertugas 48 Jam Saat Merawatnya di RS

"Seorang pejalan kaki dilaporkan menyelinap ke jalan, menyebabkan kendaraan tiba-tiba mengerem, yang menyebabkan dua kendaraan dalam konvoi terlibat kecelakaan."

Polisi Metropolitan London melanjutkan, demonstran ditahan dengan alasan melanggar ketertiban umum dan mengganggu lalu lintas.

Kepolisian juga mengungkapkan, mobil-mobil dalam konvoi tetap bisa melanjutkan perjalanan.

BBC melaporkan, Johnson menghadiri sidang parlemen pada Rabu dalam agenda sesi tanya jawab mingguan.

Baca juga: Sudoku dan Lord of The Rings Temani Boris Johnson Jalani Perawatan di RS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com