Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Besar di Inggris, Patung Edward Colston Dibuang ke Sungai, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 08/06/2020, 13:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Anggota Partai Buruh bilang "bagus"

Wali Kota Bristol, Marvin Rees, memberi tanggapan yang lebih lunak daripada Menteri Dalam Negeri.

"Saya tahu penggulingan patung Colston akan membelah pendapat, seperti yang dilakukan patung itu sendiri selama bertahun-tahun," ujar wali kota itu dalam sebuah pernyataan.

"Namun, penting untuk mendengarkan mereka yang menganggap patung itu mewakili penghinaan terhadap kemanusiaan."

Colston tumbuh dalam keluarga pedagang kaya dan bergabung dengan sebuah perusahaan pada 1680, yang memonopoli perdagangan budak Afrika barat.

Royal African Company (RAC) secara resmi dipimpin oleh saudara Raja Charles II yang kemudian naik takhta menjadi James II.

Perusahaan itu mencap budak dengan inisial RAC di dada mereka, termasuk wanita dan anak-anak.

RAC dipercaya telah menjual sekitar 100.000 orang Afrika barat di Karibia dan AS selama 1672-1689.

Baca juga: Terungkap, Trump Ingin 10.000 Tentara Tangani Demo George Floyd di Washington

Colston kemudian mengembangkan reputasi sebagai dermawan yang menyumbang kegiatan amal, seperti sekolah dan rumah sakit di Bristol serta London.

Patung setinggi 5,5 meter itu berdiri di Bristol's Colston Avenue sejak 1895. Kota ini juga memiliki sekolah yang dinamai tokoh itu untuk menghormatinya.

Surat kabar The Guardian mengatakan, petisi lokal untuk menggulingkan patung itu telah ditandatangani oleh 11.000 orang pada akhir pekan lalu.

Anggota parlemen Partai Buruh sebagai oposisi Inggris, menyambut baik penggulingan patung itu.

"Bagus," tulis Lewis di Twitter-nya.

"Seseorang yang bertanggung jawab atas darah dan penderitaan yang tak terukur. Kita tidak akan pernah bisa menyelesaikan rasialisme struktural, sampai kita bisa memahami sejarah kota dalam semua kerumitannya. #BLM," lanjutnya.

Baca juga: Dorong Kakek 75 Tahun Saat Demo George Floyd, 2 Polisi Ini Jadi Tersangka

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com