Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Rusuh atas Kematian George Floyd Terus Meluas, Kondisi WNI di AS Aman

Kompas.com - 31/05/2020, 14:48 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Chicago, Amerika Serikat (AS) melaporkan kondisi terkini WNI di AS dalam keadaan aman.

Demo yang berlangsung akibat tewasnya George Floyd, pria Afrika-Amerika oleh Polisi Derek Chauvin digalang oleh Lembaga Black Lives Matter (BLM) sudah menjalar di hampir seluruh negara bagian AS.

Baca juga: Demonstrasi Tewasnya George Floyd, Massa Terbagi ke Dua Kubu di Minneapolis

Ada pun di kawasan Midwest, yang menjadi wilayah kerja KJRI Chicago, aksi demo berlangsung sampai Sabtu (30/5/2020) di (Minneapolis dan St. Paul) Minnesota, (Indiana) Indianapolis, (Iowa) Des Moines, (Ohio) Cincinnati dan Columbus, (Nebraska) Omaha, (Michigan) Detroit, (Dakota Utara) Fargo.

Seperti di berbagai kota di AS lainnya, demonstran di kota-kota Midwest meneriakkan yel "Saya tidak bisa bernapas", yang merupakan kata-kata terakhir George Floyd. Dan membawa papan yang menyeru keadilan.

Baca juga: Sebelum Kematian George Floyd, Rasisme di Minneapolis Sudah Marak Terjadi

KJRI Chicago dalam press release mengatakan bahwa WNI yang ada di kota-kota yang dilanda aksi protes dilaporkan berada dalam keadaan baik dan aman.

Jumlah WNI di beberapa kota itu di antaranya:

  • Chicago 864 orang.
  • Minneapolis-St.Paul 272 orang.
  • Detroit 334 orang.
  • Des Moines 36 orang.
  • Cincinnati 81 orang.
  • Columbus 277 orang.
  • Cleveland 68 orang.
  • Toledo 31 orang.
  • Dayton 27 orang.

Baca juga: Trump Sampaikan Belasungkawa pada Keluarga George Floyd via Telepon

Ada pun aksi unjuk rasa di Minneapolis dan St. Paul yang berlanjut sampai Sabtu kemarin, diketahui bahwa massa terkonsentrasi di kantor polisi 5th Precinct yang berjarak 5 kilometer dari 3rd Precinct yang dibakar pada Jumat malam (29/5/2020).

Para demonstran juga memasuki jalan tol sehingga menyebabkan banyak ruas jalan macet. Tak hanya itu, mereka juga melakukan aksi penjarahan toko, SPBU dan pembakaran terhadap sejumlah tempat bisnis.

Baca juga: BERITA FOTO: Kerusuhan Unjuk Rasa atas Kematian George Floyd di AS

 

Untuk itu, mengantisipasi aksi rusuh dari demonstran, Gubernur Minnesota pada Sabtu kemarin juga mengerahkan 1.000 anggota pengaman tambahan untuk membantu 500 anggota Garda Nasional AS dan 200 petugas polisi.

Gubernur Minnesota juga mengerahkan sampai 2.500 anggota pengaman tambahan atau bahkan sebanyak 3 kali lipat dari kondisi normal, di wilayahnya pada Sabtu siang kemarin.

Baca juga: Protes Kematian George Floyd, Remaja 19 Tahun Tewas Tertembak di Detroit

Sementara pihak Garda Nasional AS Minnesota pada Sabtu malam telah menyiagakan 4.100 anggotanya dan siap mengerahkan sampai 10.800 anggota untuk membantu memulihkan kondisi di wilayah Minneapolis dan sekitarnya.

Terkait hal itu, beberapa media lokal mengabarkan bahwa Pentagon juga bersiap menurunkan tentara reguler ke Minneapolis dan St. Paul dalam waktu 4 jam jika kondisi di sana terus memburuk.

Begitu pun unit-unit polisi militer dari pangkalan militer Kansas, Carolina Utara dan New York menerima perintah untuk siaga dikerahkan apabila diperintah oleh gubernur.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rusuh Kematian George Floyd Meluas Hampir Seluruh AS, Kantor CNN Dirusak, Mobil Polisi Dibakar

Sementara itu, Departemen Transportasi Minnesota mengumumkan telah menutup 5 akses ruas tol menuju Minneapolis.

Penutupan itu dilakukan mulai pukul 19.00 waktu setempat untuk menghalangi masuknya kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab yang diduga berasal dari luar kota.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com