Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bebas, Jurnalis CNN yang Liput Demonstrasi George Floyd Ungkap Perlakuan Polisi

Kompas.com - 30/05/2020, 19:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber CNN

MINNEAPOLIS, KOMPAS.com - Omar Jimenez jurnalis TV CNN yang ditangkap saat meliput demonstrasi kematian George Floyd, dibebaskan dalam 1 jam dan mengungkap perlakuan polisi padanya.

Jimenez ditangkap pada Jumat (29/5/2020) pagi waktu setempat saat melakukan siaran langsung di Minneapolis.

Ia berkata, ibu dan neneknya sedang menyaksikan siarannya saat ia ditangkap bersama produser dan fotografer, sekitar pukul 5 pagi.

Baca juga: Kematiannya Picu Demonstrasi Besar, Siapakah George Floyd?

Menurut keterangan polisi, mereka melakukan penangkapan karena para kru CNN itu menolak pindah.

Polisi lalu mengamankan Jimenez, produser Bill Kirkos, dan fotografer Leonel Mendez, ketika Jimenez masih dalam siaran langsung, dekat lokasi kantor polisi yang dibakar.

Jimenez terlihat memakai identitas CNN-nya saat melaporkan berita, mengidentifikasi dirinya reporter, dan memberitahu polisi bahwa para kru akan pindah ke mana pun diminta.

Namun seorang polisi lalu mencengkeram lengannya saat Jimenez berbicara, lalu dia diborgol.

"Kami bisa pindah kembali ke tempat yang Anda minta. Kami siaran langsung di sini.. Tempatkan kami di mana pun kalian minta. Kami keluar dari sini, ke mana pun kalian minta (kami) keluar," kata Jimenez kepada polisi sebelum dia ditangkap.

"Kami baru saja menyingkir ketika kalian bergerak maju melewati persimpangan," lanjut Jimenez dikutip dari CNN.

Baca juga: Protes Kematian George Floyd, 1 Orang Tewas Tertembak di Detroit

Gubernur Minnesota Tim Walz kemudian meminta maaf ke Presiden CNN Worldwide Jeff Zucker, dan mengupayakan pembebasan ketiga kru tersebut.

Segera setelah mereka dibebaskan, Walz berkata ke para wartawan, "Kami harus memastikan ada tempat yang aman bagi jurnalisme untuk membagikan kisahnya."

Walz melanjutkan, polisi sedang menyisir daerah itu atas arahan Walz dan menambahkan "sama sekali tidak ada alasan" dalam penangkapan Jimenez, serta ia yang bertanggung jawab penuh.

Jimenez, Kirkos, dan Mendez dibawa ke gedung keselamatan publik di pusat kota setelah penangkapannya, tapi dibebaskan usai jam 6 pagi waktu setempat.

Setelah dibebaskan, Jimenez melaporkan langsung dari luar pusat kota dan mengatakan dia diperlakukan dengan baik.

"Kami baik-baik saja sekarang. Ada beberapa momen sulit di sana," ucap Jimenez.

Baca juga: BERITA FOTO: Kerusuhan Unjuk Rasa atas Kematian George Floyd di AS


Halaman:

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com