Juru bicara kementerian dalam negeri Tareq Anan menjelaskan, secara umum tidak ada insiden besar, hanya terdapat letupan kecil.
Anan namun mengatakan, saat ini mereka tengah menginvestigasi serangan mortar sehari sebelumnya di Laghman, yang membunuh lima warga sipil.
Kekerasan meningkat sejak kelompok pemberontak meneken kesepakatan penarikan pasukan dengan AS, di mana penarikan itu bakal terjadi tahun depan.
Kesepakatan itu juga memberi panggung bagi perundingan intra-Afghanistan, di mana Kabul harus melepaskan 5.000 tahanan, dengan milisi melepaskan 1.000 pasukan pemerintah.
Sebelum pengumuman Minggu sebagai bentuk "gestur niat baik", Kabul sudah melepaskan 1.000 tawanan, pemberontak membebaskan 300 tentara.
Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen di Twitter berujar, pemerintah harus melepaskan 5.000 tahanan sebagai persetujuan penawaran dengan AS.
"Proses ini harus segera diselesaikan untuk menghapus kerikil dalam rangka melanjutkan negosiasi intra-Afghanistan," jelas Shaheen.
Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyambut langkah itu. Namun, dia menegaskan tawanan yang dibebaskan tak boleh kembali ke medan perang.
Baca juga: Taliban Tolak Damai Saat Ramadhan, Sebut Itu Tidak Rasional
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.