Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Herd Immunity, Banyak Orang Sengaja Berpesta agar Tertular Covid-19

Kompas.com - 22/05/2020, 10:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

NORTH CAROLINA, KOMPAS.com - Seorang perawat di North Carolina, Amerika Serikat (AS) mengungkapkan banyak orang sengaja berpesta untuk mencari kekebalan virus corona.

Kepada New York Post Rabu (20/5/2020), ia mengaku telah merawat pasien yang terinfeksi Covid-19 akibat pesta tersebut.

"Dalam beberapa hari belakangan, kami mendengar dari banyak pasien dan masyarakat bahwa mereka tidak takut terkena virus," kata Yolanda Erich kepada NBC. Ia merupakan perawat di Novant Health Forsyth Medical Center.

Baca juga: WHO: Herd Immunity untuk Virus Corona adalah Konsep Berbahaya

"Orang-orang benar-benar keluar dan coba terpapar virus, jadi menghadiri pertemuan, pesta agar meningkatkan peluang terinfeksi."

Ernich mengemukakan, pasien-pasien muda mengaku kepada petugas layanan kesehatan bahwa mereka berharap mengembangkan antibodi, sehingga tidak lagi harus melakukan tindakan pencegahan saat keluar ke tempat umum.

Akan tetapi para ahli belum memastikan apakah antibodi virus corona benar-benar memberikan kekebalan.

Baca juga: Lika-liku Boris Johnson: Dari Kontroversi Herd Immunity hingga Berjuang Lawan Covid-19 di RS

"Kami benar-benar prihatin dengan tren ini," lanjut Enrich.

"Mereka dapat menyebarkan virus di sekitar masyarakat dan melukai populasi kita yang rentan, yang akan berdampak pada masalah kesehatan serius."

Gubernur Roy Cooper dan pejabat kesehatan setempat lalu memperingatkan kelompok orang yang disebutnya idiot itu.

"Anda dapat dengan mudah membunuh seseorang yang Anda cintai," kata Cooper pada konferensi pers minggu ini.

Baca juga: Teori Herd Immunity PM Inggris Atasi Virus Corona Terbukti Gagal

Ia menambahkan bahwa orang-orang tidak waras itu "sepenuhnya tidak bertanggung jawab dan sama sekali tidak dapat diterima."

Dr Mandy Cohen sekretaris Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Carolina Utara mengatakan, lebih banyak kasus Covid-19 artinya lebih berisiko bagi penduduk yang rentan.

"Tidak ada keadaan di mana kami ingin orang-orang secara aktif sengaja tertular Covid-19," ucap Cohen.

Baca juga: Pakar Sebut Rencana Herd Immunity guna Atasi Virus Corona Tak Perlu Dilakukan

"Alasan kami bekerja sangat keras secara kolektif untuk menjaga penyebaran virus tetap rendah adalah kenyataan bahwa ketika ada lebih banyak virus di masyarakat, itu tidak hanya berdampak bagi mereka yang positif, tetapi juga berisiko tinggi bagi orang-orang yang punya kondisi kesehatan serius."

Soumya Swaminathan peneliti ternama di Badan Kesehatan Dunia (WHO) berujar, awal bulan ini telah mengecilkan gagasan untuk mengembangkan herd immunity terhadap virus.

Di seluruh dunia, penelitian menunjukkan tingkat kekebalan alami antara 10-15 persen, jauh dari 90-95 persen populasi yang harus kebal untuk mencapai herd immunity, ucap Swaminathan.

Mencari herd immunity artinya menerima "tingkat kematian yang tinggi," ungkapnya.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Papan Iklan di New York Bernama Jam Kematian Trump | Herd Immunity Konsep Berbahaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com