Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melambat, Jerman Buka Lagi Negara Termasuk Bundesliga

Kompas.com - 07/05/2020, 13:32 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

Sekolah sudah dibuka lagi untuk anak-anak yang lebih besar, dan semua murid akan kembali ke kelas secara bertahap selama musim panas.

Pada Rabu pula, para pemimpin negara bagian sepakat bertanggung jawab atas konsekuensi dari pencabutan lockdown.

Jika terdapat kasus baru lebih dari 50 orang di setiap 100.000 populasi selama 7 hari beruntun, maka keputusan diserahkan lagi ke pemerintah daerah untuk menerapkan lagi pembatasan.

Namun pembukaan kembali restoran dan hotel dipandang sebagai risiko tersendiri, karena akan meningkatkan jumlah orang yang bepergian di Jerman dan meningkatnya tingkat infeksi. Acara publik besar juga tetap dilarang.

Baca juga: Beban Kota Paling Terdampak Covid-19 di Jerman Perlahan Berkurang

Bundesliga dimulai lagi

Liga sepak bola Jerman Bundesliga telah mendapat lampu hijau untuk bergulir lagi, setelah terhenti sejak Maret.

Pertandingan akan dilanjutkan pada 15 Mei dan akan dimainkan tanpa penonton, dan diterapkan aturan kebersihan yang ketat.

Para pemain akan menjalani karantina dalam bentuk kamp pelatihan selama 2 minggu.

Dengan demikian, Bundesliga akan menjadi liga top pertama di Eropa yang bergulir lagi saat pandemi virus corona.

Namun ini bukan tanpa risiko, karena 10 kasus Covid-19 pekan ini terdekteksi di Bundesliga, setelah diadakan 1.724 tes virus corona di 2 divisi teratas.

Baca juga: Resmi, Bundesliga Akan Kembali pada Paruh Kedua Mei

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com