Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kasus Covid-19 Melambat, Jerman Buka Lagi Negara Termasuk Bundesliga

Pembukaan kembali Jerman mencakup dibukanya lagi toko-toko dan sekolah-sekolah secara bertahap, serta lampu hijau untuk bergulirnya liga sepak bola Bundesliga.

Sebanyak 16 negara bagian Jerman di bawah perjanjian dengan pemerintah, akan mengatur waktu pembukaan kembali masing-masing.

Dilansir dari BBC Rabu (6/5/2020), mereka akan menekan "rem darurat" jika ada lonjakan baru dalam kasus virus corona di Jerman.

Peraturan kontak umum akan berlanjut selama 1 bulan ke depan. Pembukaan kembali bisa dilakukan bertahap, tetapi pelonggaran pembatasan cakupannya jauh lebih luas.

Dua rumah tangga akan dapat bertemu dan makan bareng, lalu orang tua di panti jompo dan fasilitas untuk orang cacat dapat dikunjungi oleh satu orang tertentu.

"Lebih baik dari negara lain"

"Saya pikir kita dapat dengan aman menyatakan bahwa fase pertama pandemi telah kita lalui," kata kanselir Merkel.

"Tapi kita harus sangat sadar bahwa kita masih dalam fase awal dan kita akan berada di dalamnya untuk jangka panjang."

Pemimpin Bavaria Markus Soeder mengatakan, Jerman melakukan lebih baik daripada banyak negara lainnya, karena mengadopsi strategi yang baik secara nasional, sedangkan dalam skala regional orang-orang tetap sabat.

Social distancing 1,5 meter dan kebersihan adalah kunci untuk menjaga tingkat infeksi rendah, katanya.

Jumlah kasus Covid-19 di Jerman secara konsisten rendah selama beberapa waktu belakangan ini.

Merkel mengatakan, dia sangat senang jumlah infeksi harian baru menjadi 3 digit.

Ia pun memuji tanggung jawab warga Jerman dalam melakukan tindakan penguncian untuk melindungi diri serta orang lain.

Kesepakatan pembukaan kembali

Surat kabar harian populer Bild pada Rabu (6/5/2020) mengumumkan, Jerman akan dibuka kembali dengan beberapa ketentuan.

Toko-toko dengan luas hingga 800 meter persegi telah diizinkan buka lagi, tapi sekarang semua pembatasan pada toko telah dicabut, meski masker dan menjaga jarak aman tetap harus diterapkan.

Sekolah sudah dibuka lagi untuk anak-anak yang lebih besar, dan semua murid akan kembali ke kelas secara bertahap selama musim panas.

Pada Rabu pula, para pemimpin negara bagian sepakat bertanggung jawab atas konsekuensi dari pencabutan lockdown.

Jika terdapat kasus baru lebih dari 50 orang di setiap 100.000 populasi selama 7 hari beruntun, maka keputusan diserahkan lagi ke pemerintah daerah untuk menerapkan lagi pembatasan.

Namun pembukaan kembali restoran dan hotel dipandang sebagai risiko tersendiri, karena akan meningkatkan jumlah orang yang bepergian di Jerman dan meningkatnya tingkat infeksi. Acara publik besar juga tetap dilarang.

Bundesliga dimulai lagi

Liga sepak bola Jerman Bundesliga telah mendapat lampu hijau untuk bergulir lagi, setelah terhenti sejak Maret.

Pertandingan akan dilanjutkan pada 15 Mei dan akan dimainkan tanpa penonton, dan diterapkan aturan kebersihan yang ketat.

Para pemain akan menjalani karantina dalam bentuk kamp pelatihan selama 2 minggu.

Dengan demikian, Bundesliga akan menjadi liga top pertama di Eropa yang bergulir lagi saat pandemi virus corona.

Namun ini bukan tanpa risiko, karena 10 kasus Covid-19 pekan ini terdekteksi di Bundesliga, setelah diadakan 1.724 tes virus corona di 2 divisi teratas.

https://www.kompas.com/global/read/2020/05/07/133255570/kasus-covid-19-melambat-jerman-buka-lagi-negara-termasuk-bundesliga

Terkini Lainnya

 Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Pertama Kali, Korea Utara Tampilkan Foto Kim Jong Un Beserta Ayah dan Kakeknya

Global
Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Penumpang Singapore Airlines Dirawat Intensif, 22 Cedera Tulang Belakang, 6 Cedera Tengkorak

Global
Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Krisis Kemanusiaan Gaza Kian Memburuk, Operasi Kemanusiaan Hampir Gagal

Global
Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Nikki Haley, Saingan Paling Keras Trump Berbalik Arah Dukung Trump

Global
Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Rusia Serang Kharkiv, Ukraina Evakuasi 10.980 Orang

Global
Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Menerka Masa Depan Politik Iran Setelah Kematian Presiden Raisi

Global
Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke