Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan 2020, Masjid Australia Bagikan Hidangan Takjil Drive-through

Kompas.com - 01/05/2020, 19:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

GOLD COAST, KOMPAS.com - Komunitas Muslim di Gold Coast, Australia, berinovasi dalam membagikan hidangan takjil. Mereka melakukannya dengan drive-through di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

ABC News memberitakan, ini adalah layanan drive-through pertama di Australia yang menyediakan makanan buka puasa.

Perhimpunan Islam Gold Coast yang diketuai Hussin Goss mengatakan, pandemi virus corona telah memaksa mereka untuk berpikir kreatif dalam menggelar kegiatan saat Ramadhan 2020.

Baca juga: Ramadhan 2020, Masjid Inggris Lebih Ramai untuk Pemakaman Korban Covid-19

"Kami harus menemukan ide untuk memberi makan orang puasa di tengah bulan suci Ramadhan," katanya.

"Seperti restoran cepat saji McDonalds yang punya layanan drive-thru, kami juga punya drive-through bagi orang-orang berbuka puasa," lanjut Goss dikutip dari ABC News Jumat (1/5/2020).

Jumlah panitia di pembagian hidangan takjil drive-through ini sebanyak 7 orang, terdiri dari 2 koki yang menyiapkan sekitar 400 makanan, sementara 2 orang lainnya menyiapkan wadah takeaway.

Baca juga: Berapa Lama Waktu Puasa Ramadhan di Negara-negara Lain? Ini Perbandingannya

Dari donasi yang terkumpul, mereka membagikan makanan seperti nasi, roti, dan kari dengan daging domba, sapi dan ayam.

Goss tidak menyangka akan melihat antrean panjang untuk mendapatkan makanan ini, termasuk dari kalangan mahasiswa internasional.

"Banyak mahasiswa internasional, seperti yang kita sudah tahu, mereka tidak punya pekerjaan sehingga tidak ada penghasilan yang masuk."

Salah satu mahasiswa yang mengakses bantuan ini adalah Junaid Ali, yang merasa sedih karena tidak bisa merayakan Ramadhan dengan keluarganya.

Baca juga: Taliban Tolak Damai Saat Ramadhan, Sebut Itu Tidak Rasional

"Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan terbaik dalam setahun. Saya berdoa agar pandemi ini cepat berakhir."

Menurut Goss, bulan suci Ramadhan menjadi kesempatan untuk berbagi dan menunjukkan rasa belas kasihan.

"Bantuan ini terbuka bagi siapa pun di masyarakat kami yang membutuhkan."

Di Indonesia juga

Selain pembagian hidangan takjil di luar negeri, layanan berbagi makanan secara drive-through juga diterapkan di Indonesia, baik untuk sahur maupun buka puasa.

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) contohnya, yang mengadakan layanan serupa agar tetap mematuhi aturan social distancing.

Mahasiswa yang mendapatkan makanan gratis ini pun terlihat mengenakan masker.

Baca juga: Wali Kota London Sampaikan Pesan Hangat di Bulan Ramadhan

Rektor UMY, Dr Ir Gunawan Budiyanto berharap program ini tetap memunculkan nilai-nilai kebersamaan di tengah pandemi Covid-19.

"Untuk para relawan dan mahasiswa, semoga dapat tertanamkan nilai-nilai kesetiakawanan dan juga indahnya saling berbagi."

Metode drive-through juga digunakan jemaah Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, yang membagikan 300 paket makanan buka puasa kepada warga pengendara motor pada Kamis (30/4/2020).

Berharap masjid Australia segera dibuka

Pada 23 Maret, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menutup pub, kelab malam, bioskop, dan tempat beribadah untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

Melihat sudah terkendalinya situasi satu bulan setelah kebijakan ini berlaku, Goss berharap agar pemerintah pusat segera melonggarkan aturannya.

"Semoga Perdana Menteri akan terlebih dahulu membuka kembali tempat beribadah sebelum membuka pub dan restoran," kata dia.

"(Tempat beribadah) menurut saya penting bagi orang-orang yang butuh tuntunan rohani. Di masa seperti ini, mereka kembali menghadap Tuhan."

Untuk menghindari risiko penularan, ia mengatakan jumlah orang yang masuk ke dalam tempat ibadah dibatasi.

Baca juga: Kronologi Perselisihan Australia-China soal Penyelidikan Asal-usul Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com