ABC News memberitakan, ini adalah layanan drive-through pertama di Australia yang menyediakan makanan buka puasa.
Perhimpunan Islam Gold Coast yang diketuai Hussin Goss mengatakan, pandemi virus corona telah memaksa mereka untuk berpikir kreatif dalam menggelar kegiatan saat Ramadhan 2020.
"Kami harus menemukan ide untuk memberi makan orang puasa di tengah bulan suci Ramadhan," katanya.
"Seperti restoran cepat saji McDonalds yang punya layanan drive-thru, kami juga punya drive-through bagi orang-orang berbuka puasa," lanjut Goss dikutip dari ABC News Jumat (1/5/2020).
Jumlah panitia di pembagian hidangan takjil drive-through ini sebanyak 7 orang, terdiri dari 2 koki yang menyiapkan sekitar 400 makanan, sementara 2 orang lainnya menyiapkan wadah takeaway.
Dari donasi yang terkumpul, mereka membagikan makanan seperti nasi, roti, dan kari dengan daging domba, sapi dan ayam.
Goss tidak menyangka akan melihat antrean panjang untuk mendapatkan makanan ini, termasuk dari kalangan mahasiswa internasional.
"Banyak mahasiswa internasional, seperti yang kita sudah tahu, mereka tidak punya pekerjaan sehingga tidak ada penghasilan yang masuk."
Salah satu mahasiswa yang mengakses bantuan ini adalah Junaid Ali, yang merasa sedih karena tidak bisa merayakan Ramadhan dengan keluarganya.
"Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan terbaik dalam setahun. Saya berdoa agar pandemi ini cepat berakhir."
Menurut Goss, bulan suci Ramadhan menjadi kesempatan untuk berbagi dan menunjukkan rasa belas kasihan.
"Bantuan ini terbuka bagi siapa pun di masyarakat kami yang membutuhkan."
Di Indonesia juga
Selain pembagian hidangan takjil di luar negeri, layanan berbagi makanan secara drive-through juga diterapkan di Indonesia, baik untuk sahur maupun buka puasa.
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) contohnya, yang mengadakan layanan serupa agar tetap mematuhi aturan social distancing.
Mahasiswa yang mendapatkan makanan gratis ini pun terlihat mengenakan masker.
Rektor UMY, Dr Ir Gunawan Budiyanto berharap program ini tetap memunculkan nilai-nilai kebersamaan di tengah pandemi Covid-19.
"Untuk para relawan dan mahasiswa, semoga dapat tertanamkan nilai-nilai kesetiakawanan dan juga indahnya saling berbagi."
Metode drive-through juga digunakan jemaah Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta, yang membagikan 300 paket makanan buka puasa kepada warga pengendara motor pada Kamis (30/4/2020).
Berharap masjid Australia segera dibuka
Pada 23 Maret, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menutup pub, kelab malam, bioskop, dan tempat beribadah untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19.
Melihat sudah terkendalinya situasi satu bulan setelah kebijakan ini berlaku, Goss berharap agar pemerintah pusat segera melonggarkan aturannya.
"Semoga Perdana Menteri akan terlebih dahulu membuka kembali tempat beribadah sebelum membuka pub dan restoran," kata dia.
"(Tempat beribadah) menurut saya penting bagi orang-orang yang butuh tuntunan rohani. Di masa seperti ini, mereka kembali menghadap Tuhan."
Untuk menghindari risiko penularan, ia mengatakan jumlah orang yang masuk ke dalam tempat ibadah dibatasi.
https://www.kompas.com/global/read/2020/05/01/194714670/ramadhan-2020-masjid-australia-bagikan-hidangan-takjil-drive-through