Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Lagi Kasus Positif Virus Corona di Canberra, Ibu Kota Australia

Kompas.com - 01/05/2020, 16:34 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

KOMPAS.com - Negara bagian ACT yang meliputi ibukota Canberra menjadi kawasan pertama di Australia yang tidak lagi memiliki kasus positif Covid-19.

Setelah adanya 106 kasus dan tiga kematian di ACT, warga Canberra yang terakhir mengidap virus corona, Jan Stoop sekarang sudah sembuh.

Pada Kamis (30/4/2020), Pemerintah ACT mengatakan dengan sembuhnya Jan artinya tidak ada lagi virus corona di negara bagian yang berpenduduk sekitar 412.000 orang tersebut.

Baca juga: Australia dan China Terus Bersitegang soal Penyelidikan Asal-usul Covid-19

Jan tertular virus dari istrinya, Irene yang kembali dari Afrika Selatan, beberapa hari sebelum larangan perjalanan internasional diumumkan oleh Australia.

Irene Stoop mengatakan ketika dia pertama kali dinyatakan positif Covid-19, dan merasa seperti menghadapi 'hukuman mati.'

"Beberapa anggota keluarga menangis ketika mendengar berita ini," kata Irene.

Irene merasa letih luar biasa dan makanan yang dimasaknya sendiri terasa tidak enak, karena dia tidak bisa mencium dan merasakan makanan.

Baca juga: Kronologi Perselisihan Australia-China soal Penyelidikan Asal-usul Covid-19

Ketika Irene mulai sembuh, suaminya Jan yang kemudian jatuh sakit.

"Saya mengalami demam yang luar biasa. Saya sempat ganti baju tiga kali dalam semalam," kata Jan.

Setelah sembuh, Jan mengatakan semua orang harus tetap waspada dengan virus corona, namun tidak perlu takut.

"Ini bukanlah hukuman mati," katanya.

Baca juga: Laku Keras, Mainan Seks Bantu Kesehatan Mental di Australia Saat Pandemi Covid-19

Penyebaran virus di panti jompo Victoria

Sementara itu, di negara bagian Victoria, dengan ibu kota Melbourne, pihak berwenang sedang menyelidiki sumber penularan baru Covid-19 di sebuah rumah perawatan lanjut usia di Melbourne.

Kepala Bidang Medis (Chief Medical Officer) Victoria, Profesor Brett Sutton mengatakan mereka sedang menyelidiki beberapa kasus di rumah tersebut.

Kepada Radio ABC Melbourne, Profesor Brett mengatakan ada tiga kasus positif di rumah tersebut, termasuk dua lansia dan seorang karyawan.

Baca juga: Diancam Bakal Diboikot China, Begini Peringatan Australia

Dia mengatakan berbagai langkah pencegahan ketat sekarang sudah dilakukan, karena potensi penyebaran besar sekali.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com