Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laku Keras, Mainan Seks Bantu "Kesehatan Mental" di Australia Saat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 28/04/2020, 19:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Ketika banyak toko-toko tutup selama pandemi Covid-19 di Australia, adult stores yang menjual mainan seks justru banjir pesanan.

Di New South Wales, Kyla Khatter manajer toko Flirt mengatakan, pendapatan dari 8 cabang tokonya meningkat 25 persen.

"Pelanggan tahu apa yang mereka butuhkan, mereka datang ke toko, mereka belanja banyak hal, lalu pergi," terangnya dikutip dari ABC.

Baca juga: Kisah Asmara Binaragawan dan Boneka Seks, Hendak Menikah tapi Tertunda

Berbeda dengan beberapa bisnis yang harus tutup di Australia, toko yang menjual alat-alat aktivitas seksual tetap diizinkan beroperasi saat wabah Covid-19 di Australia.

Naiknya penjualan juga dialami di negara bagian Queensland, seperti yang dirasakan Keith Boswell, direktur utama toko BeDaring Adult Shop.

Menurutnya, penjualan alat bantu seks di cabang tokonya yang berada di pinggir kota justru lebih banyak dibandingkan dengan yang di kota besar.

"Penjualan adult stores di pinggir kota masih lancar. Sama halnya dengan kelangkaan tisu toilet, kami juga sampai kehabisan produk," katanya.

Baca juga: Pasangan Ini Berhubungan Seks di Taman, Warga Pikir Sedang Dry Humping

Bantu kesehatan mental

Rachel Payne general manager Eros Association perusahaan terbesar di industri adult store Australia menerangkan, alat bantu seks harus dimasukkan dalam kategori barang penting.

Alasannya, karena mainan seks dapat membawa dampak positif pada kesehatan fisik dan mental.

Menurutnya, membeli mainan seks seperti bondage kit atau alat BDSM dan vibrator, sama seperti membeli matras yoga atau bola basket untuk tetap merasa terhibur di rumah.

Baca juga: Penipuan Seks Online Singapura, Kerugian Ditaksir Capai Rp 3,2 Miliar Sebulan

"Manusia punya kemampuan untuk eksplorasi kenikmatan seksual yang membawa kesenangan," ujarnya.

Rachel mengatakan pandemi virus corona telah menyoroti pentingnya industri toko mainan seks, padahal sebelumnya dianggap tidak penting.

Kotak pembersih mainan seks dengan sinar UV yang bisa membersihkan bakteri.ABC News Kotak pembersih mainan seks dengan sinar UV yang bisa membersihkan bakteri.
"Ketika kegiatan masyarakat harus berhenti dan kegiatan di luar rumah dibatasi, produk seperti ini bagaikan penyelamat."

Baca juga: Dianggap Rasial dan Jadikan Perempuan Obyek Seks, Kemasan Mentega Ini Diganti

Berbagai produk yang laku

Selain kondom dan pelumas yang penjualannya meningkat pesat, Kyla Khatter juga membeberkan pembersih mainan seks laku keras di 8 cabang tokonya, dan bahkan sempat kehabisan stok.

"Kami mengalami kesulitan mengisi stok pembersih mainan seks, karena kemungkinan kelangkaan ini terjadi di semua industri adult stores dan pemasoknya," kata dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com