NEW DELHI, KOMPAS.com - India telah membatalkan pesanan sekitar 500.000 alat tes Covid-19 dari China, setelah ditemukan ada "kecacatan".
Otoritas terkait di New Delhi juga dikabarkan telah menarik alat tes virus corona yang sudah digunakan di beberapa negara bagian.
Alat tes Covid-19 ini membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk memberikan hasil, dan seharusnya bisa mendeteksi antibodi dalam darah orang yang diduga terinfeksi.
Baca juga: Kasus Perkosaan Gadis Cilik di India, Pelaku Lukai Mata Korban agar Tidak Dikenali
Terkait keluhan ini, China membantah klaim India.
"Kualitas produk medis yang diekspor dari China telah diprioritaskan. Tidak adil dan tidak bertanggung jawab bagi individu-individu tertentu untuk menyebut produk China 'cacat' dan melihat masalah dengan prasangka pre-emptive," kata juru bicara kedutaan besar China, Ji Rong, dalam pernyataan yang dirilis Selasa (28/4/2020).
Sebelumnya diberitakan, pejabat India hanya bisa mendapat akurasi lima persen dari alat tes Covid-19 ini.
Baca juga: Ada Masalah dengan Alat yang Diimpor dari China, India Tunda Tes Covid-19
Sumber itu menerangkan, mereka menggunakan alat tersebut pada pasien yang sudah diketahui positif. Tetapi anehnya, setelah diperiksa, hasilnya malah negatif.