Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Turis Antariksa Pertama di Dunia, Harga Tiket Rp 309,8 Miliar

Kompas.com - 28/04/2020, 13:42 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - 28 April 2001 menjadi tanggal bersejarah bagi dunia antariksa, karena mencatatkan peluncuran turis antariksa pertama di dunia.

Multi-jutawan Amerika Serikat (AS) Dennis Tito menjadi turis antariksa pertama itu, yang dikabarkan membayar 20 juta dollar AS (Rp 309,8 miliar dengan kurs sekarang) untuk liburan selama 8 hari di luar angkasa.

Tito meluncur tepat hari ini 19 tahun yang lalu, diawali dengan sedikit polemik. NASA menolak peluncuran karena Tito bukan astronot terlatih, sehingga peluncuran ini diambil alih Rusia.

10 tahun berselang sejak tonggak sejarah itu, 6 orang mengikuti jejak Dennis Tito sebagai turis antariksa dengan membayar harga tiket masuk (HTM) ratusan miliar rupiah.

Baca juga: Pulang Saat Wabah Covid-19, Astronot: Akan Lebih Terisolasi di Bumi daripada Luar Angkasa

Agen perjalanan pun berlomba menawarkan pelayanan. Virgin Galantic kala itu berencana membawa penumpang ke luar angkasa dalam 2 tahun ke depan, sedangkan sebuah perusahaan Rusia mengumumkan rencana pembuatan hotel di luar angkasa.

Cerita perjalanan Dennis Tito

Saat dihubungi BBC dalam perayaan 10 tahun sejak liburannya itu, Dennis Tito membagikan pengalamannya.

"Sama sekali tidak ada rasa takut. Saya sangat bersemangat dan begitu juga kru saya."

"Kami akan berada di luar angkasa, dan kami tidak memikirkan hal lain, kecuali keberhasilan misi itu."

"Jadi sama sekali tidak ada kekhawatiran - itu benar-benar perasaan yang baik dan gembira bahwa akhirnya hari itu datang."

"Itu bukan pesawat ulang-alik, itu adalah kapsul ruang angkasa; kami benar-benar berhimpitan siku ke siku."

Baca juga: Cegah Penularan Corona, Astronot Juga Dikarantina Sebelum ke Luar Angkasa

"Hitungan mundur dimulai, dan itu berjalan sesuai jadwal ke yang kedua."

"Agak mengejutkan ketika lepas landas - saya pikir itu akan jauh lebih keras; tapi Anda hampir tidak bisa merasakannya, dan Anda tidak bisa mendengarnya."

"Ketika saya menyaksikan peluncuran dari luar, bahkan satu mil (1,6 km) jauhnya, ada suara besar."

"Tapi kami tidak mendengar itu di dalam pesawat ruang angkasa."

"Seperti terbang"

"Saat kami lepas landas dan bahan bakarnya mulai terbakar, kapsul melaju dan terus melaju, dan kemudian Anda merasakan peningkatan gravitasi secara bertahap."

Halaman:
Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com