Kabar itu pun sampai ke telinga Dewan Penelitian Medis India (ICMR). Dalam keterangannya, ICMR menyerukan semua negara bagian Negeri "Bollywood" untuk menghentikan tes virus corona selama dua hari, sembari mereka memeriksanya.
Beberapa negara dilaporkan juga menunjukkan ketidakpuasan atas alat tes itu, yang kemudian mendapat sanggahan dari Beijing.
Baca juga: Spesies Baru Ular Hijau di India Dinamai Mirip Penyihir Salazar Slytherin
Alat tes Covid-19 ini juga dilaporkan gagal dalam pemeriksaan kualitas oleh ICMR.
Pada Senin (27/4/2020) masalah ini semakin rumit usai pengadilan tinggi Delhi membatasi harga tes virus corona dan menyebut pemerintah telah membayar terlalu banyak.
Akan tetapi, para pejabat mengatakan kepada media lokal bahwa pemerintah "tidak akan kehilangan satu rupee" pun dari pembatalan pesanan ini, karena mereka belum membayar di muka, dan telah membatalkan seluruh pengiriman.
Baca juga: Dokter Sambung Tangan Polisi India yang Putus Saat Tegakkan Lockdown
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.