Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Berakhirnya Lockdown, Wanita Ini Tewas Jatuh Saat Panjat Tebing

Kompas.com - 01/05/2020, 08:24 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

ANTALYA, KOMPAS.com - Seorang wanita Kazakhstan tewas terjatuh dari ketinggian lebih dari 100 kaki (30,5 meter), saat merayakan berakhirnya lockdown dengan panjat tebing.

Olesia Suspitsina (31) melakukan pendakian yang telah lama ia nantikan di Taman Duden, Antalya, Turki.

Sebelumnya ia telah berminggu-minggu terkurung di rumah dengan mematuhi perintah lockdown, menurut pemberitaan Sputnik Turkey yang dilansir New York Post Kamis (30/4/2020).

Baca juga: Lockdown Ketat di Filipina Potensi Timbulkan Gejolak Sosial

Untuk merayakan berakhirnya lockdown, Olesia sang petualang memanjat tebing bersama teman-temannya agar bisa berfoto dengan latar belakang air terjun yang indah.

Namun perayaan ini berujung petaka lantaran saat berfoto ia terpeleset di rerumputan dan jatuh dari ketinggian 115 kaki (35 meter). Olesia tewas seketika lalu teman-temannya menjerit ketakutan.

Temannya langsung menelepon pihak berwenang, yang kemudian menemukan jasad Olesia di air dan mengidentifikasinya, sebelum membawanya ke kamar mayat Institut Kedokteran Forensik Antalya.

Baca juga: Covid, Corona dan Lockdown, Tren Nama Bayi di Tengah Wabah Covid-19

Sputnik Turkey memberikatakan, polisi memutuskan kematian Olesia sebagai kecelakaan sesuai kesaksian dari kerabatnya.

Olesia bekerja sebagai pemandu wisata di wilayah tersebut selama 5 tahun, dan sempat mengunggah foto di Instagram dengan caption "Saya akan selalu mengagumi keindahan alam Turki. Ini adalah surgaku."

Seorang kerabat menggambarkan mendiang Olesia sebagai perempuan yang "cerdas dan ceria", yang "menetapkan impian dan mewujudkannya," demikian yang diberitakan Daily Mail.

Baca juga: Stres dengan Lockdown Covid-19, Pria di Thailand Lempar Istrinya dari Lantai 7

Banyak teman-teman Olesia menyampaikan belasungkawa di akun media sosialnya, usai insiden tragis ini.

"Ini adalah kehilangan besar," kata Olga Kravchuk teman dekatnya dan menambahkan "Olesia selalu mencintai laut dan bermimpi tinggal di Turki. Dia telah mewujudkan mimpinya."

Orang-orang asing juga menyatakan duka cita mereka. "Dia (Olesia) selalu berkata bahwa dirinya senang tinggal di kota ini (Antalya)," kata seorang warganet.

Warganet lainnya menuliskan belasungkawa di Facebook dengan menulis, "Kasihan sekali perempuan itu. Belasungkawa terdalam saya untuk keluarga dan orang-orang terkasih!"

Baca juga: Mendagri Turki Mundur Buntut Kepanikan Saat Lockdown, Erdogan Menolak

Jenazah Olesia dijadwalkan akan diberangkatkan ke Kazakhstan pada Sabtu (2/5/2020), di mana ia akan dimakamkan di kota kelahirannya di Kostanay.

Turki hingga Jumat (1/5/2020) memiliki kasus Covid-19 sebanyak 120.204 dengan 3.174 korban meninggal dunia dan 48.886 pasien sembuh, menurut data dari Worldometers.

Meski demikian, pemerintah Turki menargetkan perekonomian dapat dimulai lagi akhir bulan depan.

"Studi terbaru mengindikasikan bahwa pembukaan kembali perekonomian akan dimungkinkan pada akhir Mei, dan perkembangan saat ini mengonfirmasi hal itu," kata seorang pejabat senior negara pada jurnalis Reuters.

"Langkah-langkah pembukaan kembali akan ditempuh tanpa membiarkan terjadinya gelombang kedua (wabah virus corona)."

Baca juga: Lockdown Virus Corona Berujung Kepanikan, Mendagri Turki Mundur

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com