Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Salah Kutip Pernyataan Pakar Medis AS, Trump "Ngamuk" dan Bentak Wartawan

Kompas.com - 24/04/2020, 08:20 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

Direktur CDC itu juga mendesak warga AS untuk mendapat vaksinasi flu "agar tersedia ranjang di rumah sakit untuk ibu atau nenek Anda yang mungkin terkena virus corona".

Dia mengatakan bahwa jika flu dan Covid-19 memuncak pada saat yang sama, "Itu bisa sangat, sangat, sangat, sangat sulit dalam hal kapasitas kesehatan."

Jonathan Karl dari ABC bertanya kepada Redfield di briefing Gedung Putih, apakah ia dikutip secara akurat.

"Saya secara akurat dikutip di The Washington Post sebagai "sulit", tetapi tajuk berita itu tidak pantas," ungkap Redfield.

Baca juga: Trump Minta Universitas Harvard Kembalikan Uang Rp 133,4 Miliar, Ada Apa?

Gedung Putih bereaksi cepat setelah The Washington Post menerbitkan wawancara dengan Redfield, mengeluhkan bahwa kutipannya disalahtafsirkan.

Sekretaris pers baru Gedung Putih Kayleigh McEnany mengatakan, dia menyarankan orang untuk mendapat suntikan flu.

Selain The Washington Post, CNN dan kantor berita lainnya juga menulis komentar Redfield mengingat nilai berita dan banyak diminati publik.

Namun Gedung Putih tetap mendorong agar media-media mengutip persis apa yang dikatakan Redfield.

Trump juga mengklaim kutipan Redfield diambil di luar konteks.

"Direktur CDC benar-benar dikutip salah oleh Fake News @CNN pada COVID 19. Dia akan mengeluarkan pernyataan," tulis Trump di Twitter-nya.

Baca juga: Trump Doakan Kim Jong Un: Semoga Dia Baik-baik Saja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Soal Larangan Ukraina Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia, Ini Kata AS

Global
Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Putusan Mahkamah Internasional Tak Mampu Hentikan Operasi Militer Israel di Rafah

Internasional
Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Israel Sebut Perang Lawan Hamas di Gaza Bisa sampai Akhir 2024

Global
[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

[POPULER GLOBAL] Politisi AS Tulisi Rudal Israel | Taiwan Minta Dukungan Indonesia

Global
Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Swedia Janjikan Bantuan Militer Rp 20,26 Triliun ke Ukraina

Global
Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Tank-tank Israel Terus Menuju Jantung Kota Rafah, Perang Bisa Berlanjut Sepanjang Tahun

Global
Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Polandia Minta Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Pasokan untuk Serang Wilayah Rusia

Global
Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Ikuti Rusia, Belarus Tangguhkan Partisipasi di Perjanjian Pasukan Konvensional Eropa

Global
 Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Temuan Terbaru Penyelidikan Insiden Turbulensi Parah Singapore Airlines

Global
Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Rusia Bergeser ke Arah Ekonomi Perang, AS Mulai Siapkan Sanksi Khusus

Global
WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

WHO Beri Peringatan Keras, Serangan Israel ke Rafah Bisa Hancurkan Rumah Sakit Terakhir

Global
Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Korsel Sebut Korea Utara Terbangkan Balon Isi Sampah dan Kotoran ke Perbatasan

Global
Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Terkait Berita Presiden Lai Dikecam Publik, Berikut Klarifikasi Kantor Perwakilan Taiwan di Indonesia

Global
Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Kredibilitas Biden Dipertanyakan Setelah Serangan Brutal Israel ke Rafah

Global
Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Melihat Dampak dari Mengakui Palestina sebagai Negara

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com