Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Para "Kartini" Dunia dalam Menangani Covid-19

Kompas.com - 21/04/2020, 10:58 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Hingga saat ini, Taiwan baru belaporkan adanya 422 kasus penularan positif Covid-19, dengan hanya enam orang dinyatakan meninggal.

Kolumnis The Guardian Arwa Mahdawi dalam ulasannya mengatakan, jumlah tersebut merupakan kesuksesan, mengingat kedekatan Taiwan dengan China.

Baca juga: Kisah Taiwan, Negara Non-Anggota WHO yang Sukses Atasi Virus Corona

Begitu wabah terjadi di kawasan tetangga, Presiden Tsai langsung menerapkan kontrol perbatasan, dengan Pusat Komando Kesehatan Nasional (NHCC) begerak cepat.

Pusat komando yang didirikan setelah wabah SARS itu langsung menanggapi potensi ancaman, menurut laporan terbaru dalam Journal of American Medical Association (JAMA).

Jason wang, profesor pediatri di Stanford Medicine menerangkan, Taiwan mengimplementasikan sedikitnya 124 tindakan untuk lima minggu ke depan.

"Kebijakan dan tindakan ini melanjutkan kontrol perbatasan, karena mereka menyadari itu saja tidak cukup," lanjut dokter di Taiwan tersebut.

Langkah-langkah awal yang sangat menentukan adalah melarang perjalanan dari banyak bagian China, menghentikan kapal pesiar berlabuh, dan menerapkan hukuman berat bagi yang melanggar aturan karantina rumah.

Pemerintah juga menggelar pengujian Covid-19 di seluruh pulau, termasuk kepada warga yang sebelumnya mempunyai riwayat pneumonia janggal.

Wabah berargumen, Taipei belajar dari pengalaman mereka ketika wabah SARS 2002-2003, untuk membentuk sistem kesehatan yang tanggap dan cepat di krisis berikutnya.

Baca juga: Taiwan Tawarkan Masker dan Bantuan Medis di Tengah Covid-19, China Marah

3. Selandia Baru

Saat ini, Negeri "Kiwi" melaporkan adanya 1.440 kasus konfirmasi infeksi virus corona, dengan 12 di antaranya dinyatakan meninggal.

Cukup rendahnya penyebaran pandemi salah satunya terjadi karena sikap cepat Perdana Menteri Jacinda Ardern dalam merespons patogen.

Maret lalu, dia langsung mengumumkan penutupan Selandia Baru selama empat pekan, dan menaikkan status darurat ke level empat.

Level empat berarti warga diminta tinggal di rumah, sekolah dan kampus ditutup, tidak ada pernikahan, dengan bisnis non-esensial dibekukan.

Baca juga: Virus Corona, PM Selandia Baru Umumkan Potong Gaji 20 Persen Selama 6 Bulan

Tetapi, yang membuat Ardern mendapatkan kredit adalah bagaimana dia menyikapi penyakit tersebut dengan kejelasan dan kasih sayang.

Pasangan Negeri "Kiwi" yang tinggal di Gold Coast, Laney McLean dan suaminya, Murray, menyatakan Ardern sangat proaktif dan percaya diri dengan tindakannya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com