Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Tawarkan Masker dan Bantuan Medis di Tengah Covid-19, China Marah

Kompas.com - 05/04/2020, 17:33 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TAIPEI, KOMPAS.com - Taiwan menaikkan pamornya dengan menawarkan bantuan masker dan bantuan medis di tengah wabah Covid-19. Langkah yang membuat China meradang.

Pengamat menyatakan, langkah pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen mengontrol pandemi membuktikan kredibilitas sistem kesehatan sekaligus mengangkat citra mereka di panggung dunia.

Kebijakan mereka pun menuai pujian pemimpin dunia, di mana Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berterima kasih atas upaya dan solidaritas Taiwan.

Baca juga: Gelar Latihan Militer di Tengah Virus Corona, China Bikin Taiwan Marah

Sementara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyatakan, Taipei merupakan teman sejati. Tapi respons berbeda ditunjukkan China.

Juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying menyatakan, Taipei dilarang untuk mengekspor masker ketika wabah tengah terjadi di daratan utama.

Hua juga menegaskan bahwa pemerintahan Tsai dilarang memainkan "trik politik" guna mendapat perhatian Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Dia juga menyindir bahwa pengusaha Negeri "Panda" juga mendonasikan suplai medis, tetapi mengapa mereka juga tidak emndapatkan kredit.

Dilansir SCMP Minggu (5/5/2020), Hua mengatakan di tengah wabah Covid-19, sangat dibutuhkan dukungan serta bantuan dari semua komunitas internasional.

Baca juga: Kru Pesawat Taiwan Kini Wajib Menggunakan Alat Pelindung Diri

"Tetapi Taiwan dan AS harus diingatkan bahwa jika mereka memainkan trik politik dan menyakiti kepentingan China, mereka harus berhati-hati," ancam dia.

Hingga saat ini, China masih menganggap Taiwan sebagai provinsi yang harus segera disatukan. Menggunakan kekerasan jika diperlukan.

Beijing sudah mewanti-wanti negara maupun organisasi internasional untuk tidak memberi dukungan bagi Taiwan, termasuk WHO.

Presiden Tsai kemudian memberi penjelasan bahwa larangan ekspor sudah dicabut karena mereka tergerak membantu negara yang membutuhkan.

Dalam keterangan tertulisnya Rabu (1/4/2020), Tsai berkata bahwa negaranya siap untuk meningkatkan kerja sama mengatasi pandemi virus corona.

Presiden berusia 63 tahun itu menekankan, jika Covid-19 tidak segera teratasi, maka negaranya pun juga bakal dalam bahaya.

Baca juga: Abaikan Karantina Virus Corona untuk Dugem, Pria Taiwan Didenda Rp 546 Juta

"Pada tahap ini, kami akan menyumbangkan 10 juta masker bagi pekerja medis di negara yang paling parah terdampak virus corona," kata dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com