Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Langka, Inilah 4 Pidato Kenegaraan Ratu Elizabeth II Selama 68 Tahun Bertakhta

Kompas.com - 06/04/2020, 18:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II mengadakan pidato kenegaraan pada Minggu malam (5/4/2020) terkait virus corona. Ini adalah pidato kenegaraan keempatnya yang disiarkan ke masyarakat.

Pidato tersebut diucapkan sebagai tanggapan Inggris atas krisis akibat wabah virus corona.

Pidato kenegaraan ini sekaligus menjadi yang kelima sepanjang 68 tahun masa pemerintahannya, dan keempat yang disiarkan ke masyarakat.

Baca juga: Ratu Elizabeth: Kita Akan Berhasil Perangi Virus Corona

Ratu Elizabeth II diketahui hanya mengadakan pidato publik di situasi genting, seperti saat krisis dan kesedihan nasional.

Dilansir dari BBC, berikut adalah daftar 4 pidato kenegaraan dari ibu Pangeran Charles tersebut yang disiarkan ke masyarakat Inggris bahkan dunia.

Baca juga: Sebelum Positif Corona, PM Inggris Boris Johnson Juga Sempat Temui Ratu Elizabeth

1. Saat Perang Teluk pertama, Februari 1991

Sang Ratu membuat pidato kenegaraan pertamanya di awal perang darat Irak pada 24 Februari 1991.

Yang Mulia Ratu berbicara tentang kebanggaan bangsa terhadap tentaranya, dan harapannya agar bangsa itu akan bersatu serta mendoakan kesuksesan cepat diraih.

Ratu juga berharap keberhasilan itu bisa dicapai dengan "sedikit mungkin nyawa manusia dan seminimal mungkin penderitaan".

Baca juga: Sebelum Terpapar Virus Corona, Pangeran Charles Sempat Bertemu Ratu Elizabeth II

Ia menambahkan, "Imbalan sejati dari keberanian mereka adalah perdamaian yang adil dan abadi."

Ratu yang saat itu berusia 64 tahun turut memperingatkan "akan ada hari-hari kelam di masa depan", dan bahwa "perang bisa tidak lagi terbatas di medan perang".

Dalam menyampaikan pidato kenegaraannya, Ratu Elizabeth II mengikuti jejak ayahnya, Raja George VI, yang menggunakan telepon nirkabel pada 3 September 1939.

Baca juga: Wabah Corona Buat Ratu Inggris dan Suaminya Hidup Serumah Lagi Setelah 2 Tahun

Raja George VI saat itu menyampaikan pidato bersejarahnya pada para pendengar di Inggris dan luar negeri, saat awal Perang Dunia II.

Berbicara tentang perlunya perang, Sang Raja berkata "Demi semua orang yang kita sayang, dan tatanan dunia serta perdamaian, tidak mungkin kita harus menolak tantangan."

Baca juga: Positif Corona, Kapan Terakhir Pangeran Charles Jumpai Ratu Elizabeth?

2. Saat pemakaman Lady Diana, September 1997

Enam tahun berselang Sang Ratu kembali menggelar pidato kenegaraan, saat malam pemakaman Diana Princess of Wales.

Pidato-pidato sebelumnya telah direkam, sedangkan yang satu ini disiarkan langsung secara nasional dari balkon Istana Buckingham.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com