Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Rekan Sejawatnya Meninggal karena Virus Corona, Dokter dan Perawat di Italia Trauma

Kompas.com - 06/04/2020, 16:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

BRESCIA, KOMPAS.com - Para dokter dan perawat di Italia mengalami trauma setelah lebih dari 100 rekan sejawat mereka meninggal karena virus corona.

Di tengah duka yang dirasakan, tim medis berusaha tetap bertugas secara profesional setelah banyak kolega mereka terpapar dan harus dikarantina.

Lebih dari 12.000 pekerja kesehatan di Italia positif terinfeksi virus corona, seperti dilaporkan Sky News Senin (6/4/2020).

Baca juga: RS Italia Kerahkan Robot untuk Bantu Staf Medis dan Pasien Covid-19

Di salah satu rumah sakit di Brescia, kawasan Lombardy, lebih dari 300 staf medis di sana terpapar virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.

Wali Kota Emilio Del Bono meminta bantuan setelah ruang perawatan intensif Spedali Civili harus dikosongkan. Sebab, mereka kekurangan staf yang sehat.

Kepada Sky News, Direktur Unit Penyakit Menular Spedali Civili, Profesor Francesco Castelli, mengungkapkan tekanan psikologis yang mereka terima.

"Kami sampai bertanya siapa berikutnya (terinfeksi). Tentu saja ini berpengaruh karena selain kolega, kami juga teman," kata Castelli.

Salah satu tekanan yang diungkapkan Castelli, pekerja medis begitu takut jika menularkannya ke keluarga ketika mengisolasi diri di rumah.

Castelli menuturkan, mereka terpaksa terisolasi di rumah selama satu bulan karnea takut jika ada keluarganya yang sampai terpapar.

Baca juga: Eks Miss Italia Ceritakan Efek Hubungan Seksnya dengan Legenda AC Milan

"Jika Anda menyatukannya, beban kerja, rasa lelah, capek yang kami alami, tentu ini menguras psikologi kami," papar Profesor Castelli.

Laporan Sky News kemudian beralih ke satu dari rumah sakit yang khusus difokuskan bagi penanganan Covid-19 di ibu kota Italia, Roma.

Fasilitas tersebut memang belum terisi penuh. Tetapi staf di Rumah Sakit Covid 3 sudah bekerja lebih dari masa tugas mereka.

Direktur kesehatan Antonio Marchese kemudian menunjukkan ruang perawatan intensif, dan menyebut bahwa situasi di sana pesante.

Secara harafiah, arti pesante adalah "berat". Menunjukkan bagaimana dokter dan perawat bekerja 14 jam sekali sif di tengah ketakutan mereka akan wabah.

Baca juga: Perawat Italia yang Fotonya Tertidur Viral Mengaku Terinfeksi Virus Corona

Marchese menerangkan, mereka bekerja secara sukarela dan memberikan kemampuan terbaik saat bertugas di garda terdepan dalam merawat pasien.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com