Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perawat Italia yang Fotonya Tertidur Viral Mengaku Terinfeksi Virus Corona

Kompas.com - 04/04/2020, 14:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Daily Mail

ROMA, KOMPAS.com - Seorang perawat di Italia yang viral karena fotonya tertidur di meja saat bertugas mengaku terinfeksi virus corona.

Elena Pagliarini menjadi simbol kegigihan tenaga medis Negeri "Pizza" ketika fotonya diunggah di media sosial tiga pekan lalu.

Perawat 43 tahun itu terlihat tertidur masih mengenakan sarung tangan, masker, maupun pakaian pelindung di mejanya, di rumah sakit Cremona.

Baca juga: 727 Korban dalam Sehari, Italia Catatkan Kematian Harian Terendah 6 Hari Terakhir

Lima hari setelah foto itu diambil, Pagliarini mengungkapkan bahwa dia positif terinfeksi virus corona pasca-pemeriksaan.

Kepada harian lokal Italia Cremonasipuo.it, dia menuturkan sudah pulih dari penyakit itu, dan "tidak sabar" untuk kembali bekerja.

Foto Pagliarini diunggah situs Nurse Times, dan menjadi bukti bagaimana negara itu kewalahan dengan virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 itu.

Rekan Pagliarini yang pertama kali mempublikasikannya mengatakan, mereka benar-benar mendapat tantangan untuk merawat pasien Covid-19.

"Kami bekerja mulai pukul 20.00. Kami bekerja lebih dari 10 jam. Kemudian saya melihat Elena beristirahat selama lima menit," kata koleganya dikutip Daily Mail Jumat (3/4/2020).

Dia menuturkan, Pagliarini memutuskan tidur setelah berjam-jam merawat pasien demi pasien, terutama yang punya kondisi demam dan sulit bernapas.

Saat ini, Italia adalah negara dengan tingkat kematian tertinggi virus corona di dunia, di mana korban meninggal mencapai 14.681 orang.

Dokter dan perawat menceritakan bagaimana rumah sakit beroperasi hingga 200 persen dari kapasitasnya, dan mengubah gedung teater sebagai pusat perawatan intensif darurat.

Dengan wabah yang semakin meningkat, tim medis dilaporkan sampai harus memutuskan siapa yang berhak mendapat perawatan intensif.

Satu dokter di kawasan utara, wilayah yang paling terdampak, bercerita bagaimana para pasien berusia di atas 65 tahun tidak diperiksa.

Belum lagi kasus non-Covid-19 yang untuk sementara ditepikan, dengan beberapa tenaga kesehatan diminta untuk bertugas di area yang bukan spesialisasinya.

Dokter tersebut juga memperingatkan negara Eropa lainnya, Inggris, bahwa kekacauan ini bisa berimbas ke mereka jika tak serius menanggapinya.

Baca juga: Dituduh Tularkan Virus Corona, Dokter di Italia Dibunuh Pacar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com