Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Rekan Sejawatnya Meninggal karena Virus Corona, Dokter dan Perawat di Italia Trauma

Kompas.com - 06/04/2020, 16:57 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber Sky News

Dia mengatakan bahwa tim medis bekerja dengan sangat hati-hati, dan mengikuti segala prosedur agar mereka tidak tertular.

Meski begitu, rasa ketakutan tetap ada di kalangan medis, di mana mereka menyebut virus corona ini "menghantam bagaikan tsunami".

Di tengah perjuangan para pakar memahami wabah, bukti yang ada memperlihatkan pekerja di garis depan risikonya lebih besar.

"Tapi, situasinya kami temukan ketika isu ini sudah membesar," terang Flavia Ricardo, peneliti di Institut Kesehatan Publik.

Baca juga: Dituduh Tularkan Virus Corona, Dokter di Italia Dibunuh Pacar

Ricardo menjelaskan, satu hal yang mereka ketahui dari virus ini adalah mereka bisa menular dengan sangat baik di layanan kesehatan.

Dia memaparkan penyakit ini biasanya ditularkan melalui tetesan besar. Tetapi dalam perkembangannya, menyebar melalui udara.

"Jadi wabah ini menyebar cepat. Tentu, mereka yang berisiko terpapar adalah mereka yang melakukan kontak dengan pasien, dan terlibat dalam prosedur medis," jelasnya.

Sky News memberitakan, generasi dokter dan perawat di Negeri "Pizza" saat ini tetap bekerja sembari memastikan diri mereka selamat dari situasi yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.

"Keadaan yang telah meninggalkan Italia dalam kondisi trauma dan saat ini, telah menyebar di seluruh dunia," ulas Sky News.

Baca juga: 727 Korban dalam Sehari, Italia Catatkan Kematian Harian Terendah 6 Hari Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com