Dia mengatakan bahwa tim medis bekerja dengan sangat hati-hati, dan mengikuti segala prosedur agar mereka tidak tertular.
Meski begitu, rasa ketakutan tetap ada di kalangan medis, di mana mereka menyebut virus corona ini "menghantam bagaikan tsunami".
Di tengah perjuangan para pakar memahami wabah, bukti yang ada memperlihatkan pekerja di garis depan risikonya lebih besar.
"Tapi, situasinya kami temukan ketika isu ini sudah membesar," terang Flavia Ricardo, peneliti di Institut Kesehatan Publik.
Baca juga: Dituduh Tularkan Virus Corona, Dokter di Italia Dibunuh Pacar
Ricardo menjelaskan, satu hal yang mereka ketahui dari virus ini adalah mereka bisa menular dengan sangat baik di layanan kesehatan.
Dia memaparkan penyakit ini biasanya ditularkan melalui tetesan besar. Tetapi dalam perkembangannya, menyebar melalui udara.
"Jadi wabah ini menyebar cepat. Tentu, mereka yang berisiko terpapar adalah mereka yang melakukan kontak dengan pasien, dan terlibat dalam prosedur medis," jelasnya.
Sky News memberitakan, generasi dokter dan perawat di Negeri "Pizza" saat ini tetap bekerja sembari memastikan diri mereka selamat dari situasi yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.
"Keadaan yang telah meninggalkan Italia dalam kondisi trauma dan saat ini, telah menyebar di seluruh dunia," ulas Sky News.
Baca juga: 727 Korban dalam Sehari, Italia Catatkan Kematian Harian Terendah 6 Hari Terakhir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.