"Robot UVD dapat membunuh virus corona, karena memiliki khasiat yang terbukti terhadap MERS dan MHV-A59, menunjukkan 6 pengurangan log dalam partikel virus selama 30 menit," kata juru bicara UVD Camilla Harkjaer pada CNBC.
Baca juga: Unair dan ITS Kembangkan Robot Khusus Tangani Pasien Covid-19
Robot lain yang dipakai di rumah sakit adalah LightStrike Xenex yang diproduksi Westin Houston Medical Center, AS.
Robot ini menggunakan sinar UV untuk mendisinfeksi kamar dan area umum dari virus corona.
Pihak produsen mengatakan satu robot dapat mendisinfeksi puluhan kamar per hari.
Baca juga: Ayah Dikarantina karena Virus Corona, Robot Gantikan Hadiri Pernikahan
CNBC mengabarkan, jumlah pesanan LightStrike Xenex pada kuartal pertama 2020 meningkat 400 persen dibandingkan produksi selama 2019.
Sebagian besar pesanan berasal dari Italia, Jepang, Singapura, Thailand, dan Korea Selatan.
Di Italia, staf medis telah menunjukkan kepuasan atas kinerja robot dalam membantu merawat pasien Covid-19.
Di Rumah Sakit Circolo, Varese, contohnya. Ada 6 unit robot yang dikerahkan untuk membantu staf medis serta pasien.
Salah satunya bernama Tommy, yang bertugas membantu dokter menangani pasien Covid-19.
Baca juga: RS Italia Kerahkan Robot untuk Bantu Staf Medis dan Pasien Covid-19
"Ini seperti memiliki perawat lain tanpa masalah dengan infeksi," kata direktur unit perawatan intensif Rumah Sakit Circolo, Francesco Dentali, dikutip dari Reuters.
Robot seukuran anak dengan mata besar yang berkedip ini ditempatkan di kamar rawat inap, dan ditinggalkan di samping tempat tidur pasien.
Dengan begitu dokter bisa menjaga pasien lain yang dalam kondisi lebih serius.
Robot-robot ini memantau kondisi pasien dari peralatan di ruangan, dan menyampaikannya ke staf medis rumah sakit.
Baca juga: Lady Gaga Berpose Telanjang ala Robot untuk Sampul Majalah
Wajah Tommy yang berupa layar sentuh membuat pasien bisa merekam pesan dan mengirimnya ke dokter.
Tommy dan rekan-rekan robotnya juga punya keunggulan yakni tidak bisa lelah. Baterainya cepat diisi dan mereka bisa kembali bekerja.