Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Robot Bantu Manusia Hadapi Covid-19

Kompas.com - 04/04/2020, 20:29 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Penggunaan robot di bidang medis semakin gencar dilakukan, saat wabah virus corona melanda dunia.

Sejumlah "pasukan robot" dikerahkan tidak hanya untuk membantu staf medis, tapi juga menangani pasien bahkan sampai memastikan warga tidak melanggar aturan lockdown.

China misalnya, yang mengerahkan robot, telemedicine, dan teknologi lainnya untuk melawan virus corona.

Baca juga: Foto-foto Wisuda Online dan Pakai Robot di Jepang

Negeri "Panda" beserta Spanyol memakai drone untuk memantau warga saat lockdown.

Sementara itu Korea Selatan memakai drone untuk menyemprotkan disinfektan di kota Daegu. Cara ini juga dipakai Pemprov DKI Jakarta.

Kemudian pada awal Maret, China mendirikan rumah sakit lapangan yang dikelola oleh robot di Pusat Olahraga Hongshan, Wuhan.

Bernama Smart Field Hospital, fasilitas ini adalah proyek yang melibatkan Rumah Sakit Wuhan Wuchang, China Mobile, dan CloudMinds, pembuat sistem cloud robotics yang berbasis di China dan Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Cegah Corona, Kampus di Jepang Ini Bikin Wisuda Online dan Pakai Robot

Dilansir dari CNBC, CloudMinds mengerahkan lebih dari 100 robot yang dibagikan ke rumah sakit, hotel, dan sekolah.

Smart Field Hospital adalah uji coba yang bertujuan mengurangi beban kerja tenaga medis yang kelelahan, meski wabah virus corona telah melambat di Negeri "Tirai Bambu".

Robot-robot untuk keperluan lain juga dikerahkan China, antara lain untuk menyediakan makanan, minuman, dan obat-obatan ke pasien.

Mereka menjalankan tugasnya tanpa ada risiko tertular virus corina, tidak seperti jika dilakukan manusia.

Informasi dan hiburan berupa tarian juga diperagakan oleh robot di China.

Baca juga: Mengenal Robot Pelayan Pasien Corona yang Segera Diluncurkan, Bisa Dikontrol dari Ponsel dan Berkomunikasi

Lalu ada UVD Robots buatan Denmark, yang ratusan unitnya sudah diekspor ke Wuhan, Roma, dan Veneto di Italia.

UVD Robots, robot yang memancarkan sinar ultraviolet (UV) untuk membunuh virus corona di ruangan. Produsen robot ini berbasis di Denmark, dan telah berpengalaman saat menangani wabah MERS.UVD Robots/Cover Images via Reuters UVD Robots, robot yang memancarkan sinar ultraviolet (UV) untuk membunuh virus corona di ruangan. Produsen robot ini berbasis di Denmark, dan telah berpengalaman saat menangani wabah MERS.
Robot ini memancarkan sinar ultraviolet yang kuat ke seluruh penjuru ruangan, yang dapat mendekontaminasi permukaan dengan merobek untaian DNA virus.

Setelah memetakan lingkungan seperti koridor rumah sakit dan kamar pasien, mereka bergerak secara mandiri dipandu oleh radar berupa laser

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Putin Usul Gantikan Menhan Sergei Shoigu dengan Ekonom Sipil

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com