Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Terdiam 3 Menit, Mengheningkan Cipta untuk Korban Virus Corona

Kompas.com - 04/04/2020, 10:47 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Seluruh warga China mengheningkan cipta selama 3 menit pada Sabtu (4/4/2020), untuk mengenang para staf medis dan warga yang meninggal karena virus corona.

Pukul 10.00 pagi waktu setempat, warga berhenti beraktivitas, mobil, kereta api, dan kapal membunyikan klaksonnya.

Sirene udara pun berdengung, untuk mengenang lebih dari 3.000 jiwa yang terenggut oleh Covid-19.

Baca juga: Hormati Pejuang Virus Corona yang Gugur, China Adakan Hari Berkabung Nasional

Di Wuhan, kota tempat virus ini pertama muncul, sirene dan klakson terdengar jelas ketika orang-orang terdiam di jalanan.

Staf di Rumah Sakit Tongji berdiri di luar dengan kepala tertunduk ke arah bangunan utama.

Beberapa mengenakan baju hazmat yang telah menjadi simbol dalam melawan wabah virus corona di seluruh dunia.

"Saya merasa sangat sedih mengingat rekan kerja dan pasien kami yang meninggal," kata Xu, seorang perawat di Tongji yang bekerja di garis depan merawat pasien virus corona.

Baca juga: Melihat Cara China Atasi Wabah Covid-19 dengan Pelacakan Lewat Ponsel

Ia menceritakan kisahnya pada jurnalis AFP sembari menahan isak tangis.

"Aku harap mereka bisa beristirahat dengan tenang di surga."

Kemudian rekaman media pemerintah menunjukkan Presiden China Xi Jinping dan pejabat pemerintah lainnya berdiri di luar kompleks pemerintah Beijing, mengenakan bunga putih.

Di Tiananmen Square, bendera nasional berkibar setengah tiang, dikelilingi petugas keamanan.

Baca juga: Atasi Ancaman Gelombang Kedua Virus Corona, Otoritas Wilayah Jia di China Terapkan Lockdown Total

Pejalan kaki di salah satu distrik perbelanjaan tersibuk di kota juga berhenti berjalan dan menundukkan kepala, dalam upacara penghormatan yang sunyi ini.

Sementara itu polisi yang berpatroli di zona pejalan kaki berdiri di sisi jalan, dengan perisai yang diturunkan dan menundukkan kepala.

Kereta bawah tanah Beijing juga berhenti sementara. Pantauan jurnalis AFP melihat para penumpang naik kereta dan diam selama 3 menit sebagai tanda penghormatan.

Baca juga: Dituduh AS Sembunyikan Fakta Kasus Virus Corona, China: Mereka Ingin Melempar Kesalahan

Bersamaan dengan Festival Qingming

Para pejabat mengatakan perayaan itu sebagai kesempatan untuk mengenang "martir" virus corona.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Mahasiswa Paris Akhiri Demo Perang Gaza Usai Bentrokan di Jalanan

Global
Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Perempuan Ini Bawa 2 Kg Kokain di Rambut Palsunya

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

[POPULER GLOBAL] Rudal Tua Tapi Canggih | Miss Buenos Aires Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com