Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Baik di Tengah Wabah Corona: Angka Penularan di Jerman Melambat

Kompas.com - 03/04/2020, 20:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BERLIN, KOMPAS.com - Langkah-langkah yang ditempuh pemerintah Jerman untuk memperlambat penyebaran virus corona mulai menuai hasilnya.

Pendapat itu disampaikan oleh bagian pengendalian penyakit di Robert Koch Institute (RKI) pada Jumat (3/4/2020).

"Kami melihat penyebaran virus semakin lambat... Ini berhasil," kata presiden RKI Lothar Wieler, dikutip dari AFP.

Baca juga: Jerman akan Tiru Cara Korsel Tangani Virus Corona

Ia juga menekankan bahwa pembatasan pada kehidupan publik "perlu dipertahankan," dan masih terlalu dini untuk mengklaim kemenangan.

Wieler menjelaskan bahwa kini setiap orang yang tertular Covid-19 hanya menginfeksi rata-rata 1 orang.

Sebelumnya, orang yang terinfeksi bisa menulari hingga 7 orang.

Baca juga: Khawatirkan Dampak Ekonomi Corona, Menteri Jerman Ini Bunuh Diri

"Jika angkanya di bawah 1, maka itu berarti epidemi perlahan mereda. Itulah tujuan kami," katanya.

"Kami tahu bahwa kami telah mendorong jumlahnya ke 1 dengan berbagai upaya, dan kami berharap untuk menekannya lebih jauh."

Untuk mewujudkannya, Wieler juga mendesak masyarakat agar tetap mematuhi aturan pemerintah.

Baca juga: Krisis Virus Corona Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Kanselir Jerman Angela Merkel

Aturan-aturan itu mencakup larangan pertemuan publik lebih dari 2 orang, dan persyaratan untuk menjaga jarak setidaknya 1,5 meter dari orang lain setiap saat.

"Saya perlu mengatakan dengan sangat jelas: upaya-upaya ini perlu dipertahankan."

"Menjaga jarak Anda dan tetap di rumah sangat penting, kalau tidak kita tidak akan mendorong angka (penularan) di bawah 1," lanjut Wieler.

Baca juga: Tunjukkan Solidaritas, Jerman akan Rawat 6 Pasien Corona dari Italia

Negara-negara federal di seluruh negeri telah menerapkan hukuman untuk menindak mereka yang melanggar aturan.

Di ibu kota Berlin misalnya, orang berisiko didenda hingga 500 euro (sekitar Rp 8,9 juta) karena berdiri terlalu dekat dengan orang lain.

Sementara itu RKI mengubah rekomendasinya pada Jumat, untuk mendorong warga mengenakan masker buatan sendiri di tempat umum.

Baca juga: Dokternya Terinfeksi Virus Corona, Kanselir Jerman Angela Merkel Dikarantina

Halaman:
Baca tentang
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Viral Insiden Berebut Kursi dalam Kereta, Wanita Ini Tak Segan Duduki Penumpang Lain

Global
7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

7 Tahun Dikira Jantan, Kuda Nil di Jepang Ini Ternyata Betina

Global
Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Perusahaan Asuransi AS Ungkap Pencurian Data Kesehatan Pribadi Warga AS dalam Jumlah Besar

Global
China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

China Kecam AS karena Tuduh Beijing Pasok Komponen ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Serangan Udara Rusia di Odessa Ukraina Lukai 9 Orang Termasuk 4 Anak

Global
AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

AS Klaim Tak Terapkan Standar Ganda soal Israel dan HAM, Apa Dalihnya?

Global
Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Kecelakaan 2 Helikopter Malaysia Jatuh Terjadi Usai Rotornya Bersenggolan

Global
Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Kata Raja dan PM Malaysia soal Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut yang Tewaskan 10 Orang

Global
Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Arab Saudi Jadi Ketua Komisi Perempuan, Picu Kecaman Pegiat HAM

Global
Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Malaysia Minta Video Tabrakan 2 Helikopter Angkatan Laut Tak Disebarluaskan

Global
Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Puluhan Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Rangkuman Hari Ke-789 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Garis Depan Ukraina | Perjanjian Keamanan

Global
Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Secara Ekonomi, Cukup Kuatkah Iran Menghadapi Perang dengan Israel?

Internasional
AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

AS Tak Mau Disebut Terapkan Standar Ganda pada Rusia dan Israel

Global
Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Serangan Israel ke Iran Sengaja Dibatasi Cakupannya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com