DERBY, KOMPAS.com - Sepasang kekasih melanggar aturan lockdown dan social distancing di Inggris, dengan melakukan hubungan seks saat siang hari di taman.
Peristiwa ini terjadi di pusat kota Derby, tepatnya di dekat blok apartemen besar.
Melihat kejadian itu seorang pengusaha bernama Ahmad Zeidan yang memergoki mereka, meneriakinya dengan sindiran, "Itu bukan dua meter!" merujuk pada jarak minimal di social distancing.
Baca juga: Polisi Spanyol Bekuk 6 Pelaku Pesta Seks yang Langgar Aturan Lockdown
Dilansir dari The Sun, Zeidan mengaku dia awalnya hendak berolahraga di apartemennya, dan tiba-tiba terkejut dengan apa yang dilihatnya dari jendela.
Zeidan secara jelas melihat perempuan itu melakukan hubungan seks dengan seorang pria di sebuah taman di luar blok apartemen bertingkat.
Ini terjadi hanya beberapa hari setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendesak warga untuk tetap menerapkan social distancing termasuk di tempat umum, dalam upaya menekan penyebaran virus corona.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Seks Ibu dan Anak di Moskwa | Israel dan Palestina Kompak Lawan Virus Corona
Zeidan lantas merekam aksi sejoli itu, dari mereka duduk berdampingan hingga melakukan kegiatan seks.
Dia menuju balkon apartemennya dan merekam sambil mengatakan, "Itu bukan dua meter, itu benar-benar bukan dua meter."
Pria yang bekerja sebagai pengusaha itu kemudian memalingkan kamera ke wajahnya sendiri untuk menjelaskan apa yang sedang direkamnya.
Baca juga: Wanita Ini Diceraikan Suami karena Berhubungan Seks dengan Anak Tirinya
Zeidan lalu melajutkan rekamannya ke pasangan tadi seraya berkata, "Tolong, dua meter. Tolong, dua meter."
"Ya, itu bukan dua meter yang kamu lakukan di sana, oke?"
"Silakan menikmati," kata Zeidan yang ditanggapi pria setengah telanjang itu dengan mengacungkan jempol sambil menarik celananya.
Baca juga: Salah Buka Pintu, Perempuan Ini Keluar dari Spa Telanjang
Zeidan lalu melontarkan candaan, "Mereka tidak mematuhi aturan jadi aku harus menegur mereka."
"Itu terjadi Rabu sore lalu tepat setelah diterapkan lockdown."
"Apartemenku berada di pusat kota Derby dan orang-orang itu tiba-tiba melintas di rerumputan."