Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Covid-19, Sri Paus Fransiskus Gelar Berkat Urbi et Orbi

Kompas.com - 28/03/2020, 15:43 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

VATICAN CITY, KOMPAS.com - Sri Paus Fransiskus menyampaikan berkat Urbi et Orbi pada Jumat (27/3/2020) untuk memohon berakhirnya wabah virus corona.

Paus Fransis menggelar berkat khusus Urbi et Orbi atau 'to the City and to the world' di tangga Basilika Santo Petrus.

Biasanya agenda khusus itu dilaksanakan pada Hari Raya Natal dan Minggu Paskah. Namun, kondisi wabah global akhirnya membuat Paus Fransis memutuskan untuk menggelar berkat tersebut dan disiarkan secara daring (streaming).

Di dalam berkatnya, Paus Fransiskus mengutip ucapan Yesus kepada muridnya, "Kenapa kalian takut? Tidak kah kalian memiliki iman?"

Paus Fransis melakukan doa itu di saat hujan turun lebat. Dia berbicara kepada seluruh umat di dunia melalui platform media daring seperti Facebook, YouTube, TV dan radio.

Baca juga: Tekan Infeksi Virus Corona, Vietnam Gunakan Warga sebagai Informan

Sementara itu, Paus Fransis menawarkan meditasi atas krisis yang dihadapi dunia saat ini. Dia merujuk pada ayat di dalam injil, lebih tepatnya pada Markus (4:35-41).

Paus kemudian memaparkan kondisi mencekam di Italia dengan uraian kata yang mendalam.

Dia berkata bahwa sudah berminggu-minggu lamanya kegelapan tebal menutupi alun-alun, ruas jalan dan kota-kota.

"Kegelapan itu telah mengambil alih kehidupan kita. Mengisi segala sesuatu dengan keheningan yang memekakkan telinga.

Kekosongan yang menyusahkan, menghentikan segalanya saat itu berlalu. Kami merasakannya di udara, kami melihatnya dalam gerakan orang-orang, tatapan mereka memberi makna."

Paus Fransis bahkan mengibaratkan situasi orang-orang kini yang merasa takut dan tersesat, bagai kondisi para murid Yesus yang perahunya dalam bahaya tenggelam akan badai sementara Yesus tidur di buritan kapal.

Baca juga: Malaysia Perpanjang Lockdown Virus Corona, TKI: Makan Dikurangi

Para murid itu bertanya kepada-Nya, "Guru, apakah Engkau tidak peduli jika kita binasa?"

Paus mengatakan kata-kata itu mengguncang Yesus, "karena Dia, lebih dari siapa pun, peduli dengan kita," kata Paus.

Paus kemudian memaparkan makna dari badai yang melanda itu, "(adalah) kerentanan kita dan mengungkap semua kepastian yang salah dan berlebihan di mana kita telah menyusun jadwal harian kita."

Sri Paus juga mengungkapkan,"Semua upaya itu untuk membius diri kita sendiri." Apa yang diungkapkan dari ucapan itu adalah semua itu bersaudara satu sama lain, alias kemanusiaan bersama.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Gerakan Tenda Mahasiswa Pro-Palestina dan Paradoks Demokrasi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com