KOMPAS.com - Berita terpopuler global dari Seattle, AS, dikabarkan uji coba pertama vaksin virus corona dilakukan di AS pada Senin (16/03/2020).
Dikutip dari BBC, vaksin ini mengandung kode genetik yang tidak berbahaya dan disalin dari virus yang menyebabkan penyakit.
Sementara itu, kabar dari negeri jiran, Malaysia terkait kebijakan lockdown beserta enam ketentuannya disampaikan perdana menteri baru Malaysia, Muhyiddin Yassin. Upaya itu dilakukan untuk mengentikan penularan virus corona.
Baca juga: Tindakan Radikal Inggris Atasi Virus Corona akan Berlaku Jika Kasus Infeksi Meningkat
1. Vaksin Corona Ditemukan, Akan Diuji Coba ke 45 Orang Sukarelawan
Sebanyak 45 orang sukarelawan mendapat suntikan vaksin ini di fasilitas penelitian Kaiser Permanente, Seattle, AS.
Meski begitu, para ahli mengatakan, masih perlu waktu berbulan-bulan untuk membuktikan vaksin ini dapat bekerja baik dalama penelitian mau pun dalam tubuh sukarelawan.
Baca juga: Vaksin Corona Ditemukan, Akan Diuji Coba ke 45 Orang Sukarelawan
2. Lawan Virus Corona,Malaysia Terapkan "Lockdown", Ini 6 Ketentuannya
Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin mengumumkan kebijakan lockdown negaranya itu dengan 6 ketentuan.
Selain itu, tercantum juga perintah berdasarkan Akta Pencegahan dan Pengawalan Penyakit Berjangkit 1988 serta Akta Polis 1967.
Baca juga: Lawan Virus Corona, Malaysia Terapkan Lockdown, Ini 6 Ketentuannya
3. Jokowi Terbuka Terima Bantuan Atasi Virus Corona, Ini Tanggapan Singapura
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan bahwa Indonesia terbuka atas bantuan yang ditawarkan dari Singapura untuk melawan virus corona.
Singapura pun memberi respon mereka terkait ucapan Jokowi. Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong angkat bicara soal bantuan ini seperti dilansir dari Straits Times.
Baca juga: Jokowi Terbuka Terima Bantuan Atasi Virus Corona, Ini Tanggapan Singapura
4. Pesan WHO Kepada Dunia untuk Atasi Virus Corona: Uji, Uji, Uji
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO meminta kepada negara-negara di dunia untuk mempercepat pengujian untuk atasi virus corona.
Tedros mendesak negara-negara di dunia agar tidak memerangi virus corona dalam keadaan buta.
Untuk itu, dia menerangkan perlunya menggelar tes terhadap orang yang dicurigai mengidap patogen Covid-19 itu.
Baca juga: Pesan WHO kepada Dunia untuk Atasi Virus Corona: Uji, Uji, Uji
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.