Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan untuk Wabah Virus Corona, China Kirim Pakar Medis ke Italia

Kompas.com - 18/03/2020, 07:00 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber Xinhuanet

HANGZHOU, KOMPAS.com - Sebanyak 12 pakar medis dari provinsi Zhejiang China Timur dikirim ke Italia pada Selasa (17/03/2020) berdasarkan laporan Xinhua News. Bantuan itu diberikan untuk bantu atasi virus corona di semenanjung Apennine, Italia.

Tim medis dari Zhejiang itu terdiri dari beberapa ahli rumah sakit provinsi dan pusat Zhejiang untuk pencegahan dan pengendalian penyakit.

Para ahli berasal dari berbagai departemen termasuk pernapasan, perawatan intensif, penyakit menular dan pengobatan tradisional China (Traditional Chinese Medicine).

Mereka semua akan membagi pengalaman mereka selama penanganan dan kontrol Covid-19 di China.

Baca juga: Bertambah 2, Total WNI Positif Corona di Singapura Tembus Dua Digit

Selain itu, China juga menyumbang peralatan ICU dan peralatan medis lain seperti puluhan set ventilator, monitor, dan pompa infus saluran ganda. Juga ada dua mesin ultrasound warna portabel serta 60 ribu cairan reagen untuk pengujian.

Secara keseluruhan, China telah mengirim 35,4 ton pasokan medis dan obat-obatan untuk Covid-19 ke Italia.

Sebelumnya, perusahan-perusahaan China juga telah mengirimkan pasokan medis di Italia.

Pabrik susu formula Blue River Dairy di Hunan, China Tengah pada Sabtu (14/03/2020) menyumbang pasokan medis senilai 2,4 juta yuan ke Italia.

Wakil pimpinan daerah otonom Sardinia, Italia, Alessandra Zedda merespon bantuan itu dalam video call.

Dia mengatakan donasi itu mencerminkan tanggung jawab sosial China dan membuktikan solidaritas dua negara memerangi virus corona.

Baca juga: Katup Seharga Rp 16.000 dari Printer 3D Jadi Penyelamat Nyawa Pasien Corona di Italia

Di dalam bantuan itu terdiri dari 40 ribu masker respirator N95, 1.800 jas hazmat pelindung, 250 ribu pasang sarung tangan medis yang semuanya memenuhi standar kualitas Uni Eropa.

Perusahaan susu asal China itu rupanya pernah menjalin kerjasama dengan produsen susu Italia, Alimenta dan berakhir pada 2016 lalu.

Hasil kerjasama itu menghasilkan pabrik susu formula dan pabrik bahan susu domba di Sardinia pada tahun lalu.

Sementara itu, perusahaan lain seperti Zoomlion Heavy Industri Science & Technology Co. Ltd di Hunan pada Jumat (13/03/2020) mengirimkan 50 ribu masker ke Lombardy, Italia. Masker itu juga memenuhi kriteria standar Uni Eropa.

Selain itu, mereka juga mengirim 20 ribu masker ke CIFA, sebuah pabrik mesin beton di Milan yang diakuisisi pada 2008 untuk membantu 600 karyawan di sana melawan virus corona.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Jerman Larang Warga Berlibur dan Tutup Bar

Li Bin, Direktur Manajemen Bisnis Internasional di Zoomlion mengatakan perusahaan telah menerima respon positif dari CIFA ketika wabah virus corona terjadi di China. Sekarang mereka membantu CIFA di tengah wabah yang sama.

Selain itu juga ada bantuan 5.500 pakaian hazmat pelindung, 40 ribu masker N95 di Milan yang dikirim Yayasan Fosun di Shanghai.

Ketua Fosun Internasional, Guo Guangchang mengatakan bahwa sebagai perusahaan global, mereka berharap mampu berperan membantu dunia memenangkan pertempuran melawan virus corona sesegera mungkin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com