Senin pagi Indonesia mengumumkan dua kasus baru virus corona. Penderitanya adalah dua WNI yang sempat melakukan kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
"Orang Jepang bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Jokowi.
Baca juga: Khawatir Tempat Publik Ditutup akibat Corona, Warga Borong Sembako di Mal Kelapa Gading
Sementara itu di Italia, jumlah kasus infeksi virus corona bertambah 50 persen dalam sehari. Dari 1.128 kasus pada Sabtu (29/2/2020) menjadi 1.694 pada Minggu (1/3/2020).
Peningkatan jumlah ini diumumkan oleh Kepala Badan Perlindungan Sipil Italia, Angelo Borrelli, dalam sebuah konferensi pers di Roma.
Untuk jumlah korban meninggal sampai berita ini dirilis sudah 34 orang kehilangan nyawa. Sementara itu jumlah pasien yang sembuh 83 orang.
Baca juga: Kasus Infeksi Virus Corona di Italia Meningkat 50 Persen dalam Sehari
Sampai Senin (2/3/2020) jumlah kasus infeksi virus corona di Korea Selatan sebanyak 4.335 kasus dengan korban meninggal 26 orang.
Dari jumlah tersebut, 60 persennya terkait dengan Gereja Shincheonji, sebuah sekte sesat yang dipimpin Lee Man-hee.
Pemerintah kota Seoul telah meminta jaksa untuk menjerat Lee dan 11 pemimpin lainnya di gereja itu dengan pasal pembunuhan, setelah sekte Gereja Shincheonji menyerahkan daftar palsu anggotanya kepada pihak berwenang.
Sekte tersebut berdalih, para anggotanya akan menerima stigma sosial dan diskriminasi jika kepercayaan mereka diketahui publik.
"Jika mereka secara aktif mengambil langkah-langkah awal, kita bisa mencegah ledakan kasus Covid-19 di Daegu dan Provinsi Gyeongbuk Utara, juga kematian beberapa orang," keluh Wali Kota Seoul, Park Won-soon.
Baca juga: Pemimpin Sekte Sesat di Korea Selatan Dijerat Pasal Pembunuhan Terkait Penyebaran Virus Corona
Virus corona Covid-19 merenggut 12 nyawa lagi di Iran. Jumlah kematian akibat virus tersebut kini menjadi 66 sampai Senin (2/3/2020).