MOSKWA, KOMPAS.com - Pihak berwenang Rusia pada Senin (02/03/2020) mengkonfirmasi kasus pertama virus corona di Moskwa. Mereka mengatakan pasien baru saja kembali dari Italia.
Gugus tugas anti-virus corona mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor-kantor berita Rusia bahwa "pemuda" itu jatuh sakit pada 21 Februari ketika sedang berlibur ke Italia.
Pria itu, yang tinggal di luar Moskwa, kembali ke Rusia pada 23 Februari, dan mulai menunjukkan tanda-tanda infeksi virus pernapasan, katanya.
Dia mencari bantuan medis dan dirawat di rumah sakit pada 27 Februari. Pengujian mengkonfirmasi infeksi pada hari Senin dan gejalanya tidak parah.
Baca juga: Corona di Indonesia, Ketua Umum PMI Kalla Minta Jangan Panik dan Lakukan Hal Ini
Hampir 90 ribu orang telah terinfeksi di lebih dari 60 negara dan lebih dari tiga ribu orang telah terbunuh oleh COVID-19.
Rusia sejauh ini berhasil menghindari sejumlah besar infeksi dan melakukan pembatasan perjalanan juga visa.
Rusia memulangkan dan mengarantina sejumlah penumpang dari kapal pesiar Diamond Princess di Jepang, tiga di antaranya dinyatakan positif terkena virus.
Dua warga Tiongkok di Rusia juga terinfeksi dan dirawat di Siberia.
Moskwa telah memberlakukan larangan dekat terhadap pengunjung China karena kekhawatiran akan virus corona. Rusia juga telah menutup hubungan kereta api dengan China dan menghentikan sebagian besar penerbangan.
Pihak berwenang juga telah mengumumkan pembatasan perjalanan ke Rusia dari Iran dan Korea Selatan, dua negara yang dilanda wabah. Juga termasuk perjalanan luar negeri yang kurang penting.
Baca juga: Biaya Berobat Pasien Virus Corona Ditanggung Pemerintah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.