Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mali Tuding Perancis Dukung Kelompok Teroris

BAMAKO, KOMPAS.com – Mali menuding Perancis mendukung kelompok teroris di negara Afrika tersebut.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Mali Abdoulaye Diop dalam sebuah surat kepada Presiden Dewan Keamanan PBB, Senin (15/8/2022).

Diop dalam suratnya mengatakan, ada lebih dari 50 pelanggaran yang disengaja dari pesawat asing terhadap wilayah udara Mali.

“Terutama (pesawat) yang dioperasikan oleh pasukan Perancis,” bunyi surat tersebut, sebagaimana dilansir VOA, Kamis (18/8/2022).

“Pemerintah Mali memiliki beberapa bukti bahwa pelanggaran mencolok wilayah udara Mali ini digunakan oleh Perancis untuk mengumpulkan intelijen untuk kepentingan kelompok teroris yang beroperasi di Sahel dan untuk menjatuhkan senjata dan amunisi kepada mereka,” sambung surat itu.

Kedutaan Besar Perancis di Mali membantah tuduhan itu dalam serangkaian twit pada Rabu (17/8/2022).

Kedutaan menuturkan, Perancis mengintervensi Mali antara 2013 hingga 2022 untuk memerangi kelompok teroris atas permintaan otoritas Mali.

Kedutaan Besar Perancis menambahkan, Paris tidak pernah mendukung, baik secara langsung ataupun tidak langsung, terhadap kelompok teroris.

Perancis memulai intervensi di Mali pada 2013 setelah Mali utara diduduki kelompok milisi Islam pada 2012.

Pasukan Perancis awalnya menerima sambutan hangat di negara tersebut. Beberapa tahun terakhir, opini publik Mali justru berbalik terhadap mereka.

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengumumkan penarikan pasukan Perancis dari Mali pada Februari.

Dia menuturkan, penarikan tersebut membutuhkan waktu antara empat hingga enam bulan agar dapat selesai sepenuhnya.

Penarikan pasukan Perancis terjadi setelah meningkatnya ketegangan antara Paris dengan pemerintahan militer Mali.

Selain itu, muncul kekhawatiran bahwa Mali bekerja sama dengan tentara bayaran dari Wagner Group, perusahaan keamanan dari Rusia.

Pada Senin, Kementerian Angkatan Bersenjata Perancis mengumumkan bahwa semua pasukan Perancis di Mali telah keluar dari negara tersebut.

Berita video "Emmanuel Macron Menang Meyakinkan, Kembali Pimpin Perancis" dapat disimak di bawah ini

https://www.kompas.com/global/read/2022/08/19/143100070/mali-tuding-perancis-dukung-kelompok-teroris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke