Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Astronot Wang Yaping Jadi Wanita China Pertama yang Berjalan di Ruang Angkasa

JAKARTA, KOMPAS.com – Astronot Wang Yaping menjadi wanita China pertama yang berjalan di ruang angkasa saat timnya melaksanakan tugas selama enam jam di luar modul.

Tugas tersebut merupakan salah satu bagian dari konstruksi stasiun ruang angkasa Tiangong yang sedang berlangsung.

Tiangong, yang berarti "istana surgawi", adalah pencapaian terbaru dari upaya China untuk menjadi kekuatan luar angkasa utama.

Sebelumnya, “Negeri Panda” telah menunjukkan superioritasnya ihwal teknologi ruang angkasa setelah berhasil mendaratkan penjelajah di Mars dan mengirim wahana ke Bulan.

Modul inti Tiangong memasuki orbit bumi pada awal tahun ini. Stasiun ruang angkasa tersebut diharapkan akan beroperasi pada 2022.

Sebelumnya, Wang Yaping bersama Zhai Zhugang dan Ye Guangfu diberangkatkan ke ruang angkasa dengan pesawat ruang angkasa Shenzhou-13 pada 16 Oktober.

Mereka mengemban misi untuk menyiapkan peralatan dan teknologi uji untuk konstruksi masa depan di stasiun Tiangong sebagaimana dilansir AFP.

Wang Yaping dan Zhai Zhigang keluar dari modul pada Minggu (7/11/2021) malam dengan melambai ke kamera. Mereka lantas memasang perangkat suspensi dan konektor transfer.

Sementara itu, Ye Guangfu tetap tinggal di dalam modul untuk mendukung rekan-rekannya di ruang angkasa.

China Manned Space Agency mengatakan, misi tersebut merupakan pencapaian yang melibatkan partisipasi astronot wanita dalam sejarah ruang angkasa China.

“Seluruh prosesnya lancar dan sukses,” kata China Manned Space Agency pada Senin (8/11/2021) dini hari waktu setempat.

Setelah selesai dibangun, Tiangong diperkirakan akan beroperasi setidaknya selama 10 tahun.

Wang Yaping, Zhai Zhugang, dan Ye Guangfu adalah kelompok astronot kedua yang tinggal di salah satu modul Tiangong.

Tim ini diperkirakan akan menghabiskan enam bulan di stasiun.

Sebelumnya, China telah mengirim kelompok astronot pertama yang beranggotakan tiga orang juga untuk membangun Tiangong pada Juni.

Ketiga astronot yang dikirim pada Juni tersebut masing masing bernama tiga astronot masing-masing bernama Nie Haisheng, Liu Boming , dan Tang Hongbo.

Usai menjalankan misi selama 90 hari di ruang angkasa, ketiga astronot China itu akhirnya kembali ke Bumi pada September.

https://www.kompas.com/global/read/2021/11/08/122212070/astronot-wang-yaping-jadi-wanita-china-pertama-yang-berjalan-di-ruang

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-814 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Kharkiv | Drone Ukraina Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-814 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Kharkiv | Drone Ukraina Tewaskan 2 Orang

Global
Serang Israel, Hezbollah Gunakan Senjata Baru Ini

Serang Israel, Hezbollah Gunakan Senjata Baru Ini

Global
Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Tanggapi Pertemuan Putin-Xi Jinping, Gedung Putih: Bagus untuk Mereka

Global
Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Pasukan Israel Temukan 3 Jenazah Sandera di Gaza

Global
Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Penembakan di Afghanistan, 3 Turis Spanyol Tewas, 7 Lainnya Terluka

Global
[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

[POPULER GLOBAL] Spanyol Tolak Kapal Bawa 27 Ton Bahan Peledak | Pasokan Medis Tak Bisa Masuk Gaza

Global
WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

WHO: Tak Ada Pasokan Medis Masuk ke Gaza Selama 10 Hari

Global
PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

PM Slovakia Jalani Operasi Baru, Kondisinya Masih Cukup Serius

Global
Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Warga Sipil Israel Kembali Berulah, Truk Bantuan di Tepi Barat Dibakar

Global
13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

13 Negara Ini Desak Israel agar Menahan Diri dari Invasinya ke Rafah

Global
Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Kera Tergemuk di Thailand Mati karena Sering Diberi Permen dan Minuman Manis

Global
Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Israel: Kasus Genosida di Pengadilan PBB Tak Sesuai Kenyataan

Global
Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Minim Perlindungan, Tahanan di AS yang Jadi Buruh Rawan Kecelakaan Kerja

Internasional
Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Korut Tembakkan Rudal Balistik Tak Dikenal, Ini Alasannya

Global
Siapa 'Si Lalat' Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Siapa "Si Lalat" Mohamed Amra, Napi yang Kabur dalam Penyergapan Mobil Penjara di Prancis?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke