Cuenca yang saat ini suhu udaranya cukup dingin ditambah seringnya hujan turun, membuat menu soto ayam menjadi laris dijual.
Baca juga:
Mi goreng khas Indonesia juga menjadi favorit pengunjung orang dewasa dan anak-anak, karena makanan ini tidak asing bagi warga Ekuador, mudah ditemui di restoran khas China.
Tidak sedikit pengunjung bazar yang menanyakan tempatmembeli makanan Indonesia setelah bazar berakhit.
Acara yang berlangsung selama empat hari ini dengan dihadiri ribuan pengunjung terdiri dari warga Cuenca juga para turis dari berbagai kota dan negara-negara lain.
"Alhamdulillah, selama empat hari, kami bisa menjual 1.000 porsi lebih makanan Indonesia. Bahkan sayapun ikut turun tangan memasak karena banyaknya pengunjung memenuhi stan Indonesia," jelas Rani.
"Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Ekuador bisa menerima dan menyukai makanan Indonesia," pungkasnya.
Tingginya animo masyarakat Ekuador menikmati kuliner Indonesia, KBRI berharap restoran yang berada di Hotel San Juan, Cuenca dapat segera teruwujud agar dapat memperkenalkan kekayaan gastronomi Indonesia lebih luas.
Baca juga:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.View this post on Instagram