Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Soto dan Sate Ayam Diserbu Pengunjung di Bazar Kota Cuenca Ekuador

KOMPAS.com - Cuenca, kota besar ketiga di negara Ekuador yang beribu kota di Quito.

Secara geografis kota ini berada di bagian Selatan negara Ekuador, di Pegunungan Andes dan berada di tepian Sungai Tomebamba.

Peringatan Hari Ulang Tahun ke 203 tahun Kota Cuenca berlangsung pada 2-5 November 2023, berpusat di sepanjang jalan sungai Tomebamba, taman, dan  lapangan Kota Cuenca.

Sebanyak 800 tenda dipasang untuk para peserta menjual hasil kerajinan tangan dan makanan. Tidak ketinggalan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ekuador menjual aneka makanan khas Indonesia. 

Pada tahun-tahun sebelum, KBRI di Ekuador menampilkan tarian daerah Indonesia. 

  • Cara Kenalkan Kuliner Indonesia ke Generasi Muda, Ajari Eksplor Lebih
  • 4 Faktor Pendukung Lahirnya Kuliner Indonesia, Ada Pengaruh Berbagai Budaya

"Ide memperkenalkan makanan Indonesia di Ekuador dengan menjual makanan Indonesia, muncul setahun yang lalu, setelah melihat beberapa peserta pameran menjual aneka makanan," kata Rani Rindang Kasih, istri dari Duta Besar RI untuk Ekuador, Agung Kurniadi.

Rani menyebutkan, stan makanan khas Indonesia ini adalah awal dari tujuan jangka panjang untuk mencari pihak restoran yang mau menyajikan makanan Indonesia dalam menu regularnya. 

Pihak KBRI mulai melakukan pendekatan dengan sebuah hotel yakni Hotel San Juan  yang letaknya di  jantung kota lama Cuenca. Hotel cantik bernuansa kolonial ini memiliki restoran yang selalu ramai pada saat jam makan siang.

Awal pembicaraan sekilas dengan pihak hotel diadakan pada bulan Desember 2022 dan kemudian pembicaraan lebih serius dan detail dimulai sejak Agustus 2023.

Mereka menyetujui untuk bekerja sama dengan KBRI dalam mengikuti bazar makanan yang menyajikan masakan Indonesia. 

Pihak hotel membantu dalam menyiapkan peralatan masak, membeli bahan-bahan makanan, menyiapkan beberapa staff yang akan membantu di stan makanan Hari Ulang Tahun Kota Cuenca.

Adapun makanan yang dijual adalah soto ayam, sate ayam, mi goreng, bakwan Jagung dan nastar. Semuanya dijual seharga 3,5 dollar AS atau setara Rp 55.000  untuk seporsi makanan atau sekotak kue.

Sate ayam dan bakwan jagung menarik minat masyarakat Ekuador pada bazar tersebut, mengingat makanan utama orang Ekuador adalah jagung dan nasi. 

Selain itu, Ekuador juga memiliki berbagai jenis sup dan kebanyakan didominasi oleh rasa asam dari perasan lemon.

Maka, soto ayam menjadi santapan yang mudah diterima dan disukai warga Ekuador karena didalamnya ada perasan jeruk nipis. 

Cuenca yang saat ini suhu udaranya cukup dingin ditambah seringnya hujan turun, membuat menu soto ayam menjadi laris dijual.

  • Resep Soto Ayam Lamongan Jawa Timur, Kuahnya Gurih dan Sedap
  • Sejarah Kuliner Indonesia Jadi Populer di Belanda, gara-gara Koran?

Mi goreng khas Indonesia juga menjadi favorit pengunjung orang dewasa dan anak-anak, karena makanan ini tidak asing bagi warga Ekuador, mudah ditemui di restoran khas China.

Tidak sedikit pengunjung bazar yang  menanyakan tempatmembeli makanan Indonesia setelah bazar berakhit.

Acara yang berlangsung selama empat hari ini dengan dihadiri ribuan pengunjung terdiri dari warga Cuenca juga para turis dari berbagai kota dan negara-negara lain. 

"Alhamdulillah, selama empat hari, kami bisa menjual 1.000 porsi lebih makanan Indonesia. Bahkan sayapun ikut turun tangan memasak karena banyaknya pengunjung memenuhi stan Indonesia," jelas Rani.

"Hal ini membuktikan bahwa masyarakat Ekuador bisa menerima dan menyukai makanan Indonesia," pungkasnya.

Tingginya animo masyarakat Ekuador menikmati kuliner Indonesia, KBRI berharap restoran yang berada di Hotel San Juan, Cuenca dapat segera teruwujud agar dapat memperkenalkan kekayaan gastronomi Indonesia lebih luas. 

https://www.kompas.com/food/read/2023/11/12/150600375/soto-dan-sate-ayam-diserbu-pengunjung-di-bazar-kota-cuenca-ekuador

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke